Penjelasan Lengkap Tentang Pakaian Penghuni Neraka


Pakaian Penghuni Neraka
Pakaian Penghuni Neraka
Impian setiap orang yang hidup di dunia ini tentu saja agar kelak mereka masuk ke dalam surga Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mau masuk ke dalam neraka. Karena di dalam neraka hanya terdapat siksaan, azab dan penderitaan. Sedangkan di dalam surga isinya adalah kenikmatan, keindahan dan ketentraman. Di dalam Al-Quranul Karim banyak sekali siksaan-siksaan yang diterima para penghuni neraka. Para penghuni neraka di sekelilingi oleh api, atas mereka adalah api, bawah mereka adalah api, kanan mereka adalah api dan kiri mereka adalah api. Di sekeliling mereka adalah api sedangkan siksaan masih terus diderita oleh mereka. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang pakaian penghuni neraka. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di sini.
Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (Q.S. Al-Hajj : 19)

Ayat di atas menjelaskan bahwa orang kafir yang menjadi penghuni abadi neraka akan dipakaikan pakaian dari api neraka. Lalu disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Bisa dibayangkan dahsyatnya siksaan itu?

Di ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan,

Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka, (Q.S. Ibrahim : 49-50)
Pakaian mereka adalah dari pelangkin dan wajah mereka ditutup oleh api neraka. Sungguh dahsyatnya siksaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Meskipun para penghuni neraka itu berada di dalam api, Allah Ta’ala menambahkan siksaan bagi mereka berupa pakaian yang juga dari api.

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!" (Q.S. Al-Qamar : 48)

Sungguh azab neraka itu sangat dahsyat sekali,

Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya." (Q.S. As-Sajdah : 20)

Sehingga sudah seharusnya kita senantiasa berdo’a kepada Allah Jalla Jalaluh agar dijauhkan dari siksa neraka. Salah satu doa yang dapat kita gunakan adalah doa yang sering kita gunakan sehari-hari.

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (Q.S. Al-Baqarah : 201)

Karena para penghuni neraka kelak akan menyesal dna akan menyeru kepada para penghuni surga.

Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: " Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu." Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, (Q.S. Al-A’raaf : 50)

Para penghuni neraka kelak akan menyeru penghuni surga agar memberikan sedikit air dan makanan yang Allah berikan kepada mereka. Akan tetapi para penghuni surga menjelaskan bahwa kedua hal itu diharamkan bagi orang-orang kafir yang menghuni neraka.

Mari kita introspeksi diri kita, kita perbaiki diri kita dan meningkatkan amal ibadah kita agar Allah Ta’ala masukkan kita ke dalam surga-Nya. Semoga kita semua tergolong orang-orang yang dimasukkan ke dalam surga Allah Ta’ala yang penuh kenikmatan. Dan ketahuilah bahwa Allah Ta’ala tidak melanggar janji-Nya bahwa Dia akan memberikan surga bagi kita yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya.

Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (Q.S. At-Taubah : 72)
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment