![]() |
Fakta Al-Quran Yang Terbukti Saat Ini |
Al-Quran adalah kalam Allah, firman Allah dan kalimat Allah
Ta’ala yang diwahyukan-Nya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
melalui perantaraan Malaikat Jibril. Al-Quran adalah penyempurna wahyu-wahyu
sebelumnya dan melengkapi risalah wahyu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Al-Quran
bukanlah kitab sembarangan, Al-Quran sudah terbukti datang dari Allah Ta’ala
sehingga isi-isinya sudah pasti benar 100% tanpa keraguan sedikitpun.
Kitab
(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
(Q.S. Al-Baqarah : 2)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang fakta-fakta
Al-Quran yang terbukti saat ini. Apa sajakah itu?
1. Ada bangunan
tempat ibadah di atas gua Ashabul Kahfi
Para arkeolog telah melakukan penggalian dan ditemukan
adanya sebuah bangunan yang berada tepat di atas gua pemuda Ashabul Kahfi, pada
awalnya berupa gereja akan tetapi tempat ibadah tersebut kemudian berubah
menjadi masjid saat Islam datang. Ini pembenaran firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
Dan
demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu
mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak
ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang
itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka
lebih mengetahui tentang mereka." Orang-orang yang berkuasa atas urusan
mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah
peribadatan di atasnya." (Q.S. Al-Kahf : 21)
2. Banyak orang
berbeda pendapat tentang jumlah pemuda Ashabul Kafi
Banyak orang berpendapat bahwa pemuda Ashabul Kahfi itu 3
orang, ada yang berkata 5 orang dan ada yang berkata 7 orang. Sejatinya ini
sudah diceritakan Allah Ta’ala
Nanti
(ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat
adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima
orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang
gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang
ke delapan adalah anjingnya." Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui
jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali
sedikit." Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal
mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang
mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka. (Q.S. Al-Kahf :
22)
3. Banyaknya orang
yang muallaf (pindah agama ke Islam)
Kita lihat saat ini banyak sekali orang yang masuk ke dalam
agama Islam, mulai dari belahan eropa, asia, afrika bahkan seluruh dunia.
Populasi umat Islam terus bertambah seiring berjalannya waktu. Ini membuktikan
firman Allah Jalla Jalaluh,
dan
kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (Q.S. An-Nashr
: 2)
4. Orang yang berhaji
datang dari segenap penjuru dunia
Kita mengetahui banyak sekali jamaah haji di setiap tahunnya
untuk melaksanakan haji, bukan hanya dari negara timur saja, akan tetapi dari
berbagai belahan dunia. Ini sudah diceritakan Allah Ta’ala,
Dan
berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari
segenap penjuru yang jauh, (Q.S. Al-Hajj : 27)
5. Manusia diciptakan
dari saripati yang berasal dari tanah
Para ahli embriologi dan biologi telah melakukan penelitian
terhadap penciptaan manusia dan asal mulanya. Tidak ada satu ilmuwan pun yang
menentang penjelasan penciptaan manusia di dalam Al-Quran, bahkan salah satu
ilmuwan yang terpukau adalah Dr. Keith Moore. Beliau terpukau dengan akurasi
dan ketepatan sains di Al-Quran,
Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah
Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Q.S. Al-Mu’minuun : 12-14)
6. Bukan hanya bumi dan
bulan saja yang bergerak, matahari juga bergerak pada garis edarnya
Para ilmuwan mengatakan bahwa matahari juga memiliki poros
dan pergerakan sendiri, artinya matahari tidak diam. Jadi tidak hanya bumi dan
bulan saja yang bergerak pada porosnya, matahari juga begitu. Hal ini sudah
dikisahkan Al-Quran 1400 tahun yang lalu,
Tidaklah
mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului
siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (Q.S. Yaasiin : 40)
7. Siklus pembentukan
hujan yang diceritakan Al-Quran secara detail
Tidak ada yang bisa membantah teori pembentukan hujan yang
ada di Al-Quran,
Allah,
Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka
apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba
mereka menjadi gembira. (Q.S. Ar-Ruum : 48)
Tidaklah
kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara
(bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah
olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti)
gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (Q.S. An-Nuur : 43)
8. Kebutuhan tumbuhan
akan air
Tumbuhan tidak hanya memerlukan oksigen dan cahaya matahari
saja untuk berfotosintesis. Tumbuhan juga memerlukan air untuk hidup.
Dan
Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air
itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir
yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan
yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-An’aam :
99)
9. Jasad Fir’aun diselamatkan Allah dan masih ada sampai
sekarang
Fir’aun yang tenggelam saat mengejar Nabi Musa ‘alaihissalam
ternyata jasadnya masih utuh sampai saat ini dan dapat kita lihat di Museum
Mesir.
Maka
pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia
lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (Q.S. Yunus : 92)
10. Bahtera Nabi Nuh ‘alaihissalam berada di bukit Judi
Para arkeolog saat ini sudah menemukan jasad bahtera Nabi
Nuh yang dinaiki saat banjir besar. Dan bahtera tersebut terletak di bukit
Judi, di negara Armenia sebelah selatan dan berbatasan dengan Mesopotamia. Ini
sesuai dengan firman Allah Ta’ala,
Dan
difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan)
berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera
itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang
yang zalim ." (Q.S. Huud : 44)
11.
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bukanlah orang pertama yang membangun Ka’bah
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bukanlah orang
pertama yang membangun Ka’bah, karena beliau dan putranya (Isma’il ‘alaihissalam)
adalah orang yang meninggikan pondasi dasar-dasar Baitullah. Jadi sebelum
Ibrahim ‘alaihissalam Ka’bah (Baitullah) itu sudah ada. Hal ini terbukti dengan
ayat Allah Ta’ala,
Dan
(ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama
Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan
kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(Q.S. Al-Baqarah : 127)
12. Maqam Ibrahim
masih ada sampai saat ini
Maqam Ibrahim adalah tempat Nabi Ibrahim ‘alaihissalam saat
meninggikan pondasi Ka’bah bersama putranya Isma’il ‘alaihissalam. Kita bisa
melihatnya saat ini ada di deket Ka’bah dan telapak kaki itu adalah milik
Ibrahim ‘alaihissalam, itulah yang disebut Maqam Ibrahim.
Dan
(ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi
manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim
tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail:
"Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang
ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)
Padanya
terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
(Q.S. Ali ‘Imran : 97)
13. Angin dapat
membantu proses perkawinan tumbuhan
Kita mengetahui bahwa banyak sekali faktor yang dapat
membantu proses perkawinan tumbuhan, seperti hewan, air, dan juga angin. Hal
ini sudah dinyatakan Al-Quran jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat
Dan
Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan
sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (Q.S. Al-Hijr : 22)
14. Hal yang paling
memikat kaum lelaki adalah wanita
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa wanita adalah hal yang
paling memikat kaum lelaki. Ini sudah diberitahu Allah di Al-Quran 1400 tahun
yang lalu. Bahkan Al-Quran menjelaskan urutannya, yang pertama adalah wanita,
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S. Ali ‘Imran
: 14)
15. Tidak ada yang
bisa membuat yang seperti Al-Quran
Sampai saat ini sudah terbukti bahwa tidak ada orang yang
bisa menandingi Al-Quran, bahkan untuk menyamainya saja tidak bisa. Ini sudah
Allah jelaskan kepada kita,
Katakanlah:
"Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran
ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun
sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain." (Q.S. Al-Israa’
: 88)
Dan masih banyak lagi yang lainnya fakta-fakta Al-Quran yang
sudah terbukti sampai saat ini. Maka dari itu sudah tidak usah diragukan lagi
kebenaran Al-Quran dan isi yang terkandung di dalamnya. Itulah kehebatan
Al-Quran, firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hamba-Nya Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment