Penebangan Pohon Sembarangan Menurut Al-Quran


Penebangan Pohon Sembarangan Menurut Al-Quran
Penebangan Pohon Sembarangan Menurut Al-Quran

Al-Quran adalah kitab suci yang paling lengkap di dunia ini. Al-Quran membahas segala sesuatu di dunia ini baik itu bersifat dunia maupun akhirat. Al-Quran juga memberi nasehat, memberi pelajaran, memberi penjelasan dan lainnya. Maka dari itu tidak heran jika semakin lama maka kebenaran Al-Quran semakin jelas. Dari segenap penjuru dunia sudah merasakan kehebatan dan kemukjizatan Al-Quran.

Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang pebenagan pohon sembarangan menurut Al-Quranul Karim. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan berbagai tanaman dan tumbuhan di muka bumi ini. Ada yang buahnya lezat, berwana-warni, bentuknya bermacam-macam dan sedap dipandang seperti buah kurma, zaitun, dan delima.

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Q.S. Al-An’aam : 141)


Akan tetapi manusia malah berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan penebangan pohon secara sembarangan. Tetapi hebatnya, 1400 tahun Al-Quran telah memberitahu kita bahwa telah banyak sekali kerusakan yang terjadi di daratan dan di lautan. Kerusakan-kerusakan ini diakibatkan oleh tindakan jahil manusia.

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Ruum : 41)

Salah satunya adalah penebangan pohon sembarangan. Penebangan pohon secara liar termasuk merusak pepohonan dan tanaman di muka bumi ini, karena penebangan pohon dengan cara sembarangan akan berdampak buruk.

Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. (Q.S. Al-Baqarah : 205)

Di antara dampak-dampaknya adalah hewan-hewan yang menggantungkan hidup pada pepohonan akan kehilangan habitatnya. Selain itu tidak ada lagi yang dapat menahan bencana-bencana alam seperti banjir dan longsor. Karena pepohonan dapat meresap air dan mencegah terjadinya longsor yang bisa membahayakan penduduk sekitarnya. Manusia juga akan kehilangan produsen oksigen dalam jumlah yang besar dan tidak akan bisa menampung karbondioksida yang menumpuk di muka bumi ini.
Maka dari itu janganlah kita melakukan penebangan pohon sembarangan, akan tetapi lakukanlah dengan cara tebang pilih. Jika dengan cara tebang pilih maka kita tidak akan tergolong orang yang berbuat kerusakan, bahkan dengan itu kita bisa mengelola bumi Allah Ta’ala dengan baik.

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-A’raaf : 56)

Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 183)

Janganlah kita seperti orang munafik yang melakukan kerusakan akan tetapi malah mengatakan bahwa mereka yang telah melakukan perbaikan.

Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (Q.S. Al-Baqarah : 11)

Ketahuilah bahwa Allah Jalla Jalaluh tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash : 77)

Jangan sekali-kali kita menyakiti tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Meskipun mereka tidak seperti manusia yang dapat berbicara dan memiliki kemampuan akal berfikir, akan tetapi mereka juga ciptaan Allah Ta’ala dan hamba Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Haram bagi kita merusak dan menyakiti mereka. Jika kita ingin memanfaatkan mereka misalnya untuk dimakan maka ada aturan-aturannya yang telah tercantum di Al-Quran dan Hadits, bukan dengan cara menebang pohon sembarangan seperti ini. Lakukanlah sistem tebang pilih dan sistem lainnya yang memang tidak merusak tumbuh-tumbuhan. Mereka juga sama seperti kita yang bisa merasakan sakit, sedih dan senang. Maka dari itu wajib bagi kita memelihara mereka dan tidak menyakiti mereka.

(Baca Juga : Inilah Nabi Yang Paling Banyak Diceritakan Al-Quran)

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment