Doa-Doa Nabi Sulaiman di Al-Quran |
Dan
Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah
diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu.
Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata." (Q.S.
An-Naml : 16)
(Baca Juga : Siapakah Yahudi Sebenarnya?)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai doa-doa
Nabi Sulaiman ‘alaihissalam yang diabadikan Al-Quranul Karim.
1
Dan
sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya
mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan
hamba-hambanya yang beriman." (Q.S. An-Naml : 15)
Doa di atas adalah doa Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman. Mereka
memuji Allah Ta’ala karena telah dilebihkan dari kebanyakan hamba-hamba-Nya
yang lain seperti dapat berbicara dengan hewan, ditundukkan gunung-gunung, burung-burung,
angin dan lainnya. Seperti yang disebutkan ayat di bawah ini.
Dan
dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka
itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (Q.S. An-Naml : 17)
Kemudian
Kami tundukkan kepadanya (Sulaiman) angin yang berhembus dengan baik menurut ke
mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya)
syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang
terikat dalam belenggu. (Q.S. Shaad : 36-38)
(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Matahari)
2
Ia
berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan
yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Pemberi." (Q.S. Shaad : 35)
Doa di atas dibaca Nabi Sulaiman saat dicoba oleh Allah
Subhanahu Wa Ta’ala. Meskipun beliau diberi ujian akan tetapi beliau tidak lupa
kepada Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
3
maka
dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia
berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan
untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (Q.S. An-Naml :
19)
Doa di atas dibaca Nabi Sulaiman ‘alaihissalam saat beliau
menyaksikan sekumpulan semut yang berbicara dan berdiskusi dengan pemimpin
semut itu sebagaimana yang disebutkan pada ayat sebelumnya.
Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; (Q.S. An-Naml : 18)
Itulah tiga doa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam yang diabadikan
Al-Quranul Karim. Kita dapat mengambil banyak sekali manfaat dari doa-doa
tersebut. Kita lihat di dalam doanya Nabi Sulaiman tidak pernah lupa kepada
Allah yang telah memberikannya begitu banyak nikmat dan karunia. Meskipun
seorang Nabi akan tetapi dia tetap memohon ampun kepada Allah dan tetap
berserah diri kepada-Nya. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil melalui
doa-doa Nabi Sulaiman dan kisah-kisah yang menyangkut hal tersebut. Semoga
pembahasan ini menambah kecintaan kita kepada Al-Quran dan menambah wawasan
kita.
(Baca Juga : Kisah Penduduk Aikah)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment