Bagaimana Cara Mencintai Al-Quran? |
Al-Quran adalah kitab yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
kepada hamba-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui perantaraan
Malaikat Jibril. Al-Quran adalah kitab penyempurna sekaligus penutup risalah
sebelumnya. Al-Quran menyempurnakan wahyu Allah Ta’ala yang sebelumnya, seperti
Taurat, Zabur dan Injil. Wajib bagi setiap umat Islam mentaati apa yang
terdapat di dalam Al-Quran. Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai
bagaimana cara mencintai Al-Quranul Karim.
1. Senantiasa rajin
membaca Al-Quran
Tidak dipungkiri lagi bahwa salah satu bentuk rasa cinta
kita kepada Kitabullah. Membaca Al-Quran memiliki banyak sekali keutamaan.
Bahkan berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa setiap orang
yang membaca satu huruf saja dari Al-Quran maka dia mendapat 10 pahala. Kata
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa yang dimaksud satu huruf itu bukan
Alif Lam Mim, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.
Jadi bayangkan berapa kebaikan yang bisa kita dapat dari membaca Al-Quran
meskipun itu hanya satu surah.
(Baca Juga : Allah Bersumpah Dengan Al-Quran)
Ketahuilah bahwa kita tidak akan rugi dengan membaca
Al-Quran. Malah sebaliknya, kita mendapat keuntungan yang besar sekali ketika
membacanya.
Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, (Q.S. Faathir : 29)
Membaca Al-Quran tidak boleh asal-asalan.
Membaca Al-Quran harus dengan tajwid yang benar dan mempunyai aturan-aturan
tertentu.
2. Menghafal Al-Quran
Menghafal Al-Quran memang tidak semudah yang dibayangkan dan
tidaklah sesulit yang kita bayangkan pula. Akan tetapi barangsiapa yang
bersungguh-sungguh menghafal Kitab Allah dengan niat ikhlash kepada-Nya, maka
Allah akan mudahkan kita untuk menghafal Al-Quran. Di antara keutamaan para
penghafal Al-Quran disebutkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam firman-Nya.
Sebenarnya,
Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang
zalim. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 49)
(Baca Juga : Ciri-Ciri Penghuni Surga)
Para penghafal Al-Quran adalah bukti kehebatan Islam dan bukti bahwa sesungguhnya Al-Quran itu mudah. Maka dari itu berusahalah
kita menjadi para penghafal Al-Quran. Tidak perlu terburu-buru, yang terpenting
hafalan kita terjaga dan tambah terus hafalan sedikit demi sedikit. Misalkan
saja 1 hari 1 ayat. Kalau kita konsisten menghafal 1 hari 1 ayat dan terus
menjaga hafalan tersebut maka kita dapat menuntaskan hafalan Al-Quran kita
dalam waktu 20 tahun. Itu baru 1 hari 1 ayat, bagaimana kalau kita dapat
menuntaskan hafalan 1 hari 10 ayat?
3. Berusaha
mentadabburi Al-Quran
Tadabbur Al-Quran berarti menghayati bacaan Al-Quran,
mengamati dengan seksama maknanya dan meresapi setiap arti dari ayat Al-Quran.
Perintah untuk tadabbur Al-Quran disebutkan Allah Ta’ala di dalam firman-Nya.
Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci? (Q.S.
Muhammad : 24)
Maka dari itu setiap kita membaca, menghafal ataupun
mendengar bacaan Al-Quran maka renungilah ayat per ayat, hayati dengan seksama
maknanya dan rasakanlah seakan-akan Allah sedang berbicara dengan kita.
4. Mengamalkan isi Al-Quran
Wajib bagi setiap umat Islam mentaati dan mengikuti apa yang
terdapat di Al-Quran. Kita harus mentaati apa yang terdapat di setiap ayat
Al-Quran, tetapi tetap dengan pedoman yang tidak sembarangan. Maksudnya dalam
mengikuti Al-Quran kalau kita tidak mengetahui suatu ayat maka kita merujuk
kepada perkataan ‘ulama tafsir agar tidak melenceng dari makna sebenarnya. Akan
tetapi kalau memang ayat itu maknanya jelas maka kita dapat mengikutinya.
Inilah yang disebut ayat muhkamat dan ayat mutasyabihat, ada yang butuh
pemahaman dan ada juga yang bisa kita mengerti langsung. Banyak sekali perintah
Allah Ta’ala di Al-Quran agar mentaati dan mengikuti apa yang terdapat di dalam
Al-Quran.
dan
ikutilah apa yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Ahzaab : 2)
Dan
ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum
datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, (Q.S.
Az-Zumar : 55)
Itulah berbagai cara kita mencintai Al-Quran. Kalau kita
sudah berusaha melakukan keempat cara di atas maka kita sudah termasuk
orang-orang yang mencintai Al-Quran. Karena sama saja jika ada yang berkata dia
mencintai Al-Quran tetapi tidak ada buktinya. Pesan saya mari kita cintai
Al-Quran dan lakukanlah keempat cara di tas dengan niatan ikhlash kepada Allah ‘Azza
Wa Jalla.
(Baca Juga : Benarkah Nabi Musa Menampar Malaikat Maut?)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment