Yuk Berdakwah Dengan Tulisan


Yuk Berdakwah Dengan Tulisan
Yuk Berdakwah Dengan Tulisan
Berdakwah adalah salah satu perbuatan yang amat mulia. Berdakwah di sini tentu saja maksudnya berdakwah agama. Berdakwah itu memiliki keutamaan yang besar. Berdakwah adalah salah satu perbuatan yang langsung diperintahkan Allah Ta’ala sendiri di dalam kitab-Nya,

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. An-Nahl : 125)

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Q.S. Fushshilat : 33)


Jadi Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berdakwah kepada umat manusia menuju jalan-Nya yang benar dengan cara “hikmah”, “pelajaran yang baik”, “bantah mereka dengan cara yang baik.” Jadi setiap dakwah harus memenuhi ketiga syarat ini apapun itu.

Zaman sekarang ini berdakwah bisa dilakukan dengan apa saja. Ada yang berdakwah dengan tampil langsung di hadapan umat menyampaikan pesan-pesan agama. Ada yang berdakwah dengan melakukan dakwah secara terang-terangan di depan orangnya langsung. Ada yang berdakwah dengan membagikan video-video keagamaan. Dan ada juga yang berdakwah melalui tulisan-tulisan. Nah pada tulisan kali ini kita akan membahas berdakwah mengenai tulisan.

Berdakwah dengan tulisan sepertinya banyak sekali kita jumpai. Dakwah dengan tulisan bukanlah hal yang baru bagi umat Islam, terbukti banyak para nabi yang berdakwah dengan tulisan, contohnya saja Nabi Sulaiman ‘alaihissalam saat berdakwah kepada Ratu Balqis. Belau mengirimkan surat kepada sang Ratu dan pada akhirnya sang Ratu pun kembali kepada jalan yang benar.

Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (Q.S. An-Naml : 30-31)


Cara berdakwah dengan tulisan juga dilakukan oleh nabi kita tercinta yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengirim surat ke berbagai raja di belahan dunia agar masuk Islam, seperti Raja Heraclius (Romawi), Raja Negus (Ethiopia), Raja Najasyi, Raja Khusrau (Persia) dan lain sebagainya. Terbukti dengan surat itu ada raja yang menerima ajakan Islam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tetapi saat ini seseorang tidak harus membuat surat kemudian mengirimnya kepada satu orang satu. Seseorang dapat menulis buku dan membagikannya kepada orang-orang. Tetapi di zaman teknologi yang canggih ini tanpa menulis buku pun kita dapat berdakwah dengan tulisan, misalnya saja berdakwah lewat pesan singkat, blackberry message (bbm), facebook, website dan lain sebagainya. Kita bisa saja menyebarkan tentang ayat-ayat Al-Quran maupun hadits kepada teman-teman kita. Setiap yang kita sebar itu akan menambah pahala buat kita, dan setiap orang itu mengamalkannya juga akan menambah pahala kita. Apalagi jikalau orang itu terus menyebarkannya kepada orang-orang, maka kita akan terus mendapatkan pahala tanpa henti-hentinya. Ini adalah di antara keutamaan berdakwah dengan tulisan. Selain dapat dengan mudah disebar, berdakwah tulisan juga lebih mudah dimengerti dan sangat ringkas.

Atau untuk memperbesar dakwah kita maka bisa dengan membuat sebuah blog atau website. Nah di situ kita bisa membuat berbagai tulisan yang bermanfaat baik itu ilmu dunia maupun ilmu agama. Selama itu bermanfaat maka itu akan terus mengalirkan pahala untuk kita meskipun kita telah mati.

Dari sahabat Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al-Anshari radhiyallahu ta’ala ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang meunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim, no. 1893)

Jadi tunggu apalagi? Mari kita berdakwah lewat tulisan. Buatlah sebuah tulisan kemudian sebarkanlah tulisan itu kepada teman-teman kita. Isi tulisan itu bisa berbagai hal seperti ayat Al-Quran, hadits-hadits, dan bisa juga perkataan para ‘ulama. Jangan gunakan media-media sosial yang kita punya hanya untuk curhat, menghina orang, bermain game online. Gunakanlah media sosial dan teknologi yang kita punya untuk berdakwah dan menyampaikan pesan-pesan Islam.  Sebagai penutup tulisan ini mari kita simak firman Allah Jalla Jalaluh di bawah ini,

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Ali ‘Imran : 11)


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment