Al-Quran terdiri dari 6000 ayat lebih. Di dalam Al-Quran
banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik. Kandungan Al-Quran
membuat setiap orang takjub dengannya. Isi di Al-Quran bermacam-macam, ada yang
menerangkan tentang ibadah, tentang kehidupan dunia dan akhirat, tentang
kisah-kisah, tentang hukum-hukum, tentang ilmu pengetahuan (sains) dan lain
sebagainya. Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengenai ayat Al-Quran
yang dapat membuat kita menangis.
Sekali-kali
jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan
dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?", dan dia
yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut
betis (kiri) dan betis (kanan). kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau, kepada Tuhanmulah pada hari itu
kamu dihalau. (Q.S. Al-Qiyaamah : 20-30)
(Baca Juga : Kisah Nabi Ya'qub Lengkap)
Penyesalan
di Akhirat
Dan
berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang
azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan
kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu
yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti
rasul-rasul." (Kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah
bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? (Q.S.
Ibrahim : 44)
Dan
barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang
merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. Muka mereka
dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu
mendustakannya? Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh
kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami,
keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami
kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
zalim." Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan
janganlah kamu berbicara dengan Aku. (Q.S. Al-Mu’minuun : 103-108)
Dan,
jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan
kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia),
kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
yakin." (Q.S. As-Sajdah : 12)
Pada
hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak
kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan
mereka dalam keadaan sejahtera. (Q.S. Al-Qalam : 41-43)
Saat
Kulit Menjadi Saksi Kita Atas Apa Yang Kita Perbuat Selama Hidup di Dunia
Dan
(ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka, lalu
mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka,
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang
apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah
yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai
(pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya
kepada-Nya lah kamu dikembalikan." Kamu sekali-sekali tidak dapat
bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan
kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu
kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka
kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang
yang merugi. (Q.S. Fushshilat : 19-23)
Orang Yang Dibutakan
Allah Pada Hari Kiamat
Dan
barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta."
Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan
buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman:
"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan." Dan
demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada
ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih
kekal. (Q.S. Thaahaa : 124-127)
(Baca Juga : Hukum Bermain Facebook dan Twitter)
Khutbah Syetan Pada
Hari Kiamat
Dan
berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak
ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi
cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan
perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (Q.S. Ibrahim : 22)
Apakah kita masih mengikuti syetan? Masih berbuat maksiat?
Taubatlah.
Pengakuan Orang Yang
Berdosa Saat Kiamat
Dan
orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka
mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali
dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka
itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di
dunia) seorang pemberi peringatan?" Mereka menjawab: "Benar
ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan,
maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan
sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar." Dan
mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan
itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala." Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi
penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Al-Mulk : 6-11_
Penghuni
Jahannam dan Balasan Allah Untuk Orang Yang Bertakwa
(Dan
ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam :
"Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab : "Masih ada
tambahan?" Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa
pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu,
(yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara
(semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang
Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati
yang bertaubat, masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Mereka
di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada
tambahannya (melihat wajah Allah). (Q.S. Qaaf : 30-36)
Orang
Yang Durhaka Kepada Allah dan Balasannya
Adapun
orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:
"Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).
Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian
itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi
manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku daripadaku." (Allah berfirman):
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah
dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai
yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada
Allah Yang Maha Besar. Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di
sini. Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan
nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (Q.S.
Al-Haaqqah : 25-37)
Itulah berbagai ayat-ayat Al-Quran yang dapat membuat kita
menangis kalau kita lebih mendalaminya. Kalau saat membacanya hati kita
tersentuh maka itu berarti hati kita belum mati, berarti hati kita masih bisa
menerima kebenaran dan kita masih bisa kembali kepada jalan Allah. Wahai
saudara-saudaraku semuanya, bertaubatlah kita, kerjakan apa yang diperintahkan
Allah dan jauhi apa yang dilarang-Nya. Semoga kita tergolong ke dalam
hamba-hamba-Nya yang beriman agar kita dapat memasuki surga-Nya kelak.
(Baca Juga : Fakta Tongkat Nabi Musa)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment