Allah Bersumpah Dengan Makhluk? |
Kalau kita lihat di dalam Al-Quranul Karim, Allah Jalla
Jalaluh banyak bersumpah dengan berbagai hal dan bentuk. Allah Ta’ala bersumpah
bukan sembarang bersumpah. Allah bersumpah dengan hal yang sangat besar dan
perkara yang amat penting. Allah tidak pernah bermain dengan sumpah-Nya. Perkara
sumpah Allah tidak bisa dianggap sepele, karena sumpah-sumpah Allah yang
terdapat di Al-Quran harus mendapat perhatian lebih dari kita. Yang bersumpah
ini adalah Allah Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang selama ini kita ruku’ dan sujud
menghadap-Nya.
(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Lauh Mahfudz)
Seperti yang kita ketahui bahwa Allah Ta’ala tidak hanya
bersumpah dengan satu hal saja, akan tetapi dengan banyak perkara. Di dalam
Al-Quran disebutkan bahwa Allah bersumpah dengan Al-Quran, dengan waktu, dengan
makhluk ciptaan-Nya, dengan hari Kiamat, bahkan dengan diri-Nya sendiri. Pada
tulisan kali ini kita akan membahas mengenai sumpah Allah Ta’ala terhadap
makhluk-Nya. Berikut ini adalah beberapa sumpah-sumpah Allah Ta’ala dengan
makhluk-Nya.
Allah
bersumpah dengan bulan
Sekali-kali
tidak, demi bulan, (Q.S. Al-Muddatstsir : 32)
Allah
bersumpah dengan malaikat-Nya
Demi
malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, (Q.S. Al-Mursalaat : 1)
Allah
bersumpah dengan langit
Demi
langit yang mempunyai gugusan bintang, (Q.S. Al-Buruuj : 1)
Allah
bersumpah dengan buah-buahan
Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun, (Q.S. At-Tiin : 1)
Allah
bersumpah dengan angin
Demi
(angin) yang menerbangkan debu dengan kuat. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 1)
(Baca Juga : Benarkah Hukum Islam Kejam?)
Allah
bahkan bersumpah dengan umur kekasih-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(Allah
berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing
di dalam kemabukan (kesesatan)." (Q.S. Al-Hijr : 72)
Mungkin bagi beberapa orang menganggap
sumpah Allah ada yang sedikit aneh. Mungkin ada yang bertanya mengapa Allah
bersumpah dengan makhluk-Nya, kenapa dengan buah-buahan, kenapa dengan umur
nabi Muhammad? Semua rahasia itu hanya Allah Ta’ala saja yang tahu. Allah bebas
berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
…Akan
tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. Al-Baqarah : 153)
Maha
Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. Al-Buruuj : 16)
di antara orang Kristen yang mempermasalahkan tentang sumpah
Allah. Ada yang mengatakan bahwa Allah hanya bersumpah dengan makhluk-Nya,
tidak dengan diri-Nya sendiri, sedangkan di Alkitab itu Allah bersumpah dengan
diri-Nya sendiri. Ada juga yang menghina Allah dikarenakan banyaknya sumpah
Allah di Al-Quran. Mereka tidak mengetahui bahwa semua sumpah
Allah Ta’ala pasti memiliki makna. Semua sumpah Allah Tabaraka Wa Ta’ala pasti
adalah hal yang sangat besar dan penting. Sebagai jawaban bagi orang
yang mengatakan bahwa Allah hanya bersumpah dengan makhluk-Nya, tidak dengan
diri-Nya. Ketahuilah bahwa pengetahuannya tentang Al-Quran amat sedikit. Dia
tidak mengetahui bahwa Allah juga bersumpah dengan diri-Nya.
Demi
Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian
akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. (Q.S. Maryam
: 68)
Maka
demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, (Q.S. Al-Hijr : 92)
Sampai-sampai Allah juga bersumpah dengan
nama-Nya sendiri Yang Maha Suci
Demi
Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat
sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan
mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi
mereka azab yang sangat pedih. (Q.S. An-Nahl : 63)
Jadi sudah jelas bahwa semua sumpah Allah Ta’ala itu adalah
perkara yang amat besar termasuk itu sumpah dengan makhluk-Nya. Misalnya Allah
bersumpah dengan matahari dan cahayanya.
Demi
matahari dan cahayanya di pagi hari, (Q.S. Asy-Syams)
Siapa yang bisa memungkiri bahwa matahari sangat penting?
Siapa yang bisa membantah bahwa matahari itu tidak penting dan tidak
diperlukan? Siapa yang mengatakan matahari itu tidak ada gunanya? Tidak akan
pernah ada. Matahari itu memiliki banyak sekali manfaat. Dengan cahayanya kita
bisa mengeringkan pakaian kita. Sinarnya di pagi hari dapat menyehatkan kita. Tahukah
kalian energi surya itu berasal dari mana? Dari matahari. Energi panas, energi
radiasi, energi cahaya juga bisa kita dapatkan dari matahari. Matahari memberi
penghidupan bagi umat manusia. Apakah kita bisa menghasilkan oksigen? Sampai
kapanpun tidak akan bisa. Oksigen itu dihasilkan oleh tumbuhan dan untuk
menghasilkannya dibutuhkan cahaya matahari.
Itu hanya contoh kecil saja dari ciptaan Allah Tabaraka Wa
Ta’ala yang mana Allah bersumpah dengannya. Semoga pembahasan ini menambah
keimanan kita terhadap Allah ‘Azza Wa Jalla dan semoga tulisan ini menambah
khazanah pengetahuan kita. Apalagi ini menyangkut tentang akidah dan keimanan
Islam kita. Sudah seharusnya kita merenungi setiap ayat-ayat Al-Quran.
(Baca Juga : Siapa Yahudi Menurut Al-Quran?)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment