![]() |
Beramal Sholeh |
Apakah
manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung
jawaban)? (Q.S. Al-Qiyaamah : 36)
Seseorang akan memikul dosa-dosanya sendiri, kita tidak akan
menanggung dosa seseorang dan seseorang tidak akan menanggung dosa kita.
Katakanlah:
"Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami
perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat."
(Q.S. Saba’ : 25)
Karena apa? Karena kita akan bertanggung jawab sendiri
terhadap apa yang telah kita perbuat selama di dunia ini.
Tiap-tiap
diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (Q.S. Al-Muddatstsir :
38)
Bahkan, Allah Tabaraka Wa Ta’ala bersumpah dengan diri-Nya
bahwa Dia akan menanyai kita semua tentang apa yang telah kita perbuat selama
hidup di dunia ini.
Maka
demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah
mereka kerjakan dahulu. (Q.S. Al-Hijr : 92-93)
Perlu untuk diketahui bersama bahwa setiap ayat Al-Quran
yang mengandung sumpah Allah maka itu adalah sesuatu yang sangat besar dan
sangat penting. Banyak sekali kita jumpai sumpah-sumpah Allah yang menunjukkan
besarnya perkara tersebut seperti sumpah dengan hari Kiamat, sumpah dengan
matahari, bulan, waktu fajr, waktu dhuha, umur Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wasallam, dan lain sebagainya. Tidak ada satupun sumpah Allah yang
merupakan hal sepele, ini membuktikan bahwa Allah ingin menjelaskan kepada kita
perkara yang begitu penting ini, yaitu Dia akan menanyai kita tentang semua
yang kita perbuat. Mungkin selama hidup di dunia ini kita pernah mencuri,
berghibah, berzina, menipu, membunuh orang, menyiksa orang, menyakiti orang,
dan lain sebagainya. Itu semua akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah
Ta’ala. Seharusnya dengan itu semua kita sadar bahwasannya Allah bisa kapan
saja mengambil nyawa kita.
Dan
datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya. (Q.S. Qaaf : 19)
Mungkin ketika kita sedang menonton tv, sedang bermain
handphone, sedang makan, ataupun sedang tidur. Perbanyaklah amal kebaikan,
perteballah iman dan ketaqwaan kita, karena sebaik-baik bekal yang kita bawa
adalah taqwa.
…
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah
kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (Q.S. Al-Baqarah : 197)
Ingatlah sumpah Allah bahwa Dia akan menanyai kita di
akhirat kelak, kita tidak akan bisa menipu, kita tidak akan bisa bergerak,
semua rekaman video selama kita hidup di dunia inia akan diputar Allah
Subhanahu Wa Ta’ala, Dia akan menanyai kita. Tidak bergetarkah hati kita
mendengarnya? Apakah hati kita telah membatu? Ataukah hati kita sudah dimatikan
Allah?
Yakinlah bahwa kita semua akan mati, kita akan dikumpulkan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan kita akan bertanggung jawab atas apa yang telah
kita perbuat. Kita hidup di dunia ini tidak santai-santai saja, kita hidup
untuk senantiasa mengabdi kepada Allah, untuk mempersiapkan bekal kita menuju
kehidupan yang kekal. Maka dari itu mari perbaiki diri kita, kita introspeksi
diri kita sendiri, jangan tunggu nanti-nanti, mulai dari sekarang berubahlah,
bertaubatlah kepada Allah karena sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat
dan Maha Pengampun.
Katakanlah:
"Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment