Al-Quran |
1. Sapi Betina
Allah menamakan salah satu surah di Al-Quran dengan nama
Al-Baqarah yang berarti sapi betina, sapi betina di sini bermaksud kepada sapi
betina yang disembah oleh Bani Israil sepeninggal Nabi Musa ‘alaihissalam yang
sedang berada di Bukit Sinai.
Mereka
menjawab: " Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan
kepada kami; sapi betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya
Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan
tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu". (Q.S. Al-Baqarah : 68)
2. Serigala
Mereka
berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan
kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah
orang-orang yang benar." (Q.S. Yusuf : 17)
Ayat di atas menjelaskan kebohongan saudara-saudara Nabi
Yusuf ‘alaihissalam yang cemburu kepada Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Mereka
mengatakan bahwa beliau dimakan serigala, padahal Nabi Yusuf ‘alaihissalam
dimasukkan ke dalam sumur oleh mereka.
3. Burung Hud-Hud
Dan
dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat
hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. (Q.S. An-Naml : 20)
Ayat di atas mengisahkan tentang Nabi Sulaiman ‘alaihissalam
dan burung Hud-Hud.
4. Burung Gagak
Kemudian
Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan
kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata
Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung
gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu
jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. (Q.S. Al-Maa’idah : 31)
Ayat di atas mengisahkan tentang Qabil yang membunuh
saudaranya (Habil), lalu Allah pun mengutus seekor burung gagak yang mengajari
Qabil untuk menguburkan Habil. Pembunuhan ini adalah pembunuhan pertama yang
dilakukan Bani Adam.
5. Burung
dengan
ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa
mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari
langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
(Q.S. Al-Hajj : 31)
Ayat ini menyebutkan burung secara global.
6. Ikan
Maka
tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan
ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. (Q.S. Al-Kahf :
61)
Ayat di atas mengisahkan tentang Nabi Musa ‘alaihissalam
bersama muridnya dan ikan.
7. Katak
Maka
Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai
bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum
yang berdosa. (Q.S. Al-A’raaf : 133)
8. Kutu
Maka
Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai
bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum
yang berdosa. (Q.S. Al-A’raaf : 133)
9. Belalang
sambil
menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka
belalang yang beterbangan (Q.S. Al-Qamar : 7)
Kutu, belalang dan katak adalah salah satu
azab yang dikirimkan Allah kepada Fir’aun dan pasukannya yang durhaka kepada
Allah ‘Azza Wa Jalla.
10. Anjing
Dan
kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang
rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya
lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian
itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (Q.S.
Al-A’raaf : 176)
Ayat di atas adalah kisah perumpamaan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
11. Babi
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa
yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang
terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas,
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Nahl :
115)
Ayat di atas adalah salah satu larangan
Allah untuk mengkonsumsi segala hal yang merupakan bagian dari babi.
12. Semut
Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; (Q.S. An-Naml : 18)
Ayat di atas mengisahkan mengenai pasukan
semut yang berusaha menghindar dari injakan kaki Nabi Sulaiman ‘alaihissalam
dan tentaranya.
13. Lebah
Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", (Q.S.
An-Nahl : 68)
Ayat di atas merupakan wahyu Allah Subhanahu
Wa Ta’ala kepada lebah.
14. Keledai
Perumpamaan
orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya
adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim. (Q.S. Al-Jumu’ah : 5)
Ayat di atas adalah perumpamaan orang-orang
yang dipikulkan Taurat tetapi mereka tidak memikulnya.
15. Kuda
Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan
dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu
tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan
pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak
akan dianiaya (dirugikan). (Q.S. Al-Anfaal : 60)
Ayat di atas merupakan salah satu perintah
Allah untuk mempersiapkan diri melawan musuh-musuh Allah dan juga musuh-musuh
kita.
16. Bagal
dan
(Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya. (Q.S. An-Nahl : 8)
Begal adalah keturunan silang antara keledai
jantan dengan kuda betina, sehingga sekilas tampak seperti kuda ataupun
keledai.
17. Gajah
Apakah
kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah (Q.S. Al-Fiil : 1)
Ayat di atas berbicara mengenai pasukan
gajah Abrahah berusaha menyerang Ka’bah akan tetapi Allah mengazab mereka dan
menyelamatkan rumah-Nya.
18. Nyamuk
Sesungguhnya
Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari
itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu
benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah
maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan perumpamaan itu
banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak
orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali
orang-orang yang fasik, (Q.S. Al-Baqarah : 26)
Ayat di atas membahas tentang perumpamaan
berupa nyamuk atau yang lebih rendah daripada nyamuk.
19. Laba-Laba
Perumpamaan
orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti
laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah
rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 41)
Ayat di atas mengenai perihal laba-laba dan
rumahnya.
20. Ular
Maka
Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular
yang sebenarnya. (Q.S. Al-A’raaf : 107)
Ayat di atas berbicara mengenai tongkat Nabi
Musa ‘alaihissalam yang berubah menjadi ular.
21. Salwa
Dan
Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan
"salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan
kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. Al-Baqarah : 57)
Salwa adalah burung yang sebangsa burung
puyuh dan merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada Bani Israil
kaum Nabi Musa ‘alaihissalam.
22. Kambing
Dan
(ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan
mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan
kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
(Q.S. Al-Anbiyaa’ : 78)
Ayat di atas adalah kisah keputusan Nabi Dawud ‘alaihissalam
dan anaknya yaitu Nabi Sulaiman ‘alaihissalam terhadap kambing-kambing
kepunyaan kaumnya yang merusakkan tanaman orang.
23. Domba
Dan
kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari
sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain
lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau
yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan
kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. (Q.S. Al-An’aam :
146)
Ayat di atas mengenai tentang hukuman bagi orang-orang
Yahudi karena tidak mentaati Allah Ta’ala
24. Unta
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (Q.S. Al-A’raaf :
40)
25. Lalat
Hai
manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat
menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat
itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari
lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah.
(Q.S. Al-Hajj : 73)
Ayat di atas menjelaskan bahwa segala
sesuatu yang kita seru selain Allah tidak akan mampu menciptakan seekor
lalatpun walaupun mereka bersatu. Begitu lemahnya mereka dan memang ini
terbukti.
Itulah berbagai hewan-hewan yang disebutkan
di dalam Al-Quranul Karim, sudah seharusnya kita mengkaji lagi ayat-ayat
Al-Quran dan mengambil berbagai hikmah serta pelajaran yang terdapat di
dalamnya. Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengistimewakan Al-Quran,
melebihkan Al-Quran, menjadikan Al-Quran petunjuk dan menjadikan Al-Quran
sebagai pegangan kehidupan kita sehari-hari.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment