Tuduhan Orang Kristen Bahwa di Dalam Al-Quran Mengajarkan Trinitas

Al-Quran
Al-Quran

Orang Kristen tidak berhenti-hentinya untuk terus mencari-cari cara agar membenarkan ajaran agama mereka, bahkan cara yang paling nekat adalah mereka menggunakan Al-Quran. Jujur saja, meskipun mereka melakukan dengan 1001 cara mereka tidak akan dapat menggunakan Al-Quran untuk membenarkan akidah mereka. Bahkan jikalau saya lihat semakin lama maka semakin lucu saja cara yang mereka gunakan, dan yang paling membuat saya geli adalah mereka mengatakan bahwa di dalam Al-Quran terdapat ajaran Trinitas, bahkan yang mengatakan ini salah satunya adalah pendeta terkenal macam Dr. Anis Shorrosh. Statement ini dikeluarkannya saat dia berdebat dengan Syeikh Ahmad Deedat (semoga Allah merahmati beliau) dalam sesi tanya-jawab dengan penonton, lantas seketika Ahmad Deedat menjawab tuduhan itu. Orang lainnya lagi mengatakan bahwa Islam memiliki Trinitas tersendiri, ini juga dikeluarkan oleh salah satu pendebat Kristen yaitu Jay Smith saat berdebat dengan Shabir Ally, sama seperti Ahmad Deedat, Ally pun menjawab tuduhan dari Jay dan membuat Jay terdiam.

(Baca Juga : Mana Foto Asli Wajah Yesus?)

Sebelum membahasnya, ada baiknya saya menjelaskan secara ringkas apa itu Trinitas. Jadi, Trinitas itu adalah akidah utama yang dianut oleh mayoritas orang Kristen di seluruh dunia, Trinitas juga terkadang disebut Tritunggal. Menurut mereka, Tuhan itu 1 dalam 3 oknum berbeda, yaitu Bapa (Allah), Anak (Yesus) dan Roh Kudus. Menurut mereka ketiganya adalah satu dan tidak terlepas satu sama lainnya. Meskipun mereka bersikeras mengatakan bahwa mereka menyembah 1 tuhan, tapi tetap saja dalam pengaplikasiannya mereka menyembah 3 tuhan dalam 3 pribadi yang berbeda.

Tuduhan yang diberikan adalah bahwa Al-Quran mengajarkan Trinitas lewat Bismillahirrahmanirrahim, yang mana artinya “Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
Lalu, apakah Al-Quran mengajarkan Trinitas? Jawabannya tentu saja tidak, bahkan Al-Quran menolaknya.

Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Q.S. Al-Maa’idah : 73)

Di ayat lainnya,

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Q.S. An-Nisaa’ : 171)

Jadi sudah sangat jelas bahwa Al-Quran tidak mengajarkan Trinitas, kalimat Bismillahirrahmanirrahim itu bermaksud Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Maha Pemurah itu Allah dan Yang Maha Penyayang itu juga adalah Allah, karena keduanya adalah nama lain Allah, bukanlah pribadi yang berbeda. Seperti yang kita ketahui bahwa Allah memiliki 99 nama Asmaul Husna, dan Yang Maha Pemurah (Ar-Rahman) dan Yang Maha Penyayang (Ar-Rahim) adalah salah satu di antaranya. Jadi sudah jelas yang memberikan tuduhan itu tidak mengerti bahasa Arab dan dengan sombongnya sok mengerti bahasa Arab. Sudah seharusnya yang menuduh itu kembali mempelajari bahasa Arab dan dengan pernyataan itu semakin menunjukkan kebodohannya terhadap pengetahuan tentang Al-Quran. Kalau begini kan ujung-ujungnya jadi buat malu sendiri, bukankah begitu?
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment