Berapa Orang Yang Tewas Oleh Kepala Triwira |
(Baca Juga : Al-Quran Bukan Hanya Untuk Muslim)
Begitu pula dengan agama-agama lainnya, kita tidak boleh melihat suatu agama hanya dengan melihat para pemeluknya karena manusia tidak ada yang sempurna, kita harus melihat kitab agama tersebut barulah kita menilainya. Maka dari itu pembahasan kita kali ini adalah tentang agama Kristen jadi yang kita rujuk adalah Alkitab yang diimani oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia. Pada tulisan kali ini kita akan membahas salah satu kontradiksi di Alkitab, yaitu berapa sebenarnya orang yang tewas akibat tindakan kepala triwira. Perhatikanlah ayat dari kitab Samuel di bawah ini,
Inilah nama para
pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia
mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu
pertempuran. (2 Samuel 23 : 8)
Lalu bandingkan dengan ayat dari kitab Tawarikh ini,
Inilah daftar para
pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia
mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu
pertempuran. (1 Tawarikh 11 : 11)
Kalau kita perhatikan kedua ayat di atas, pada kitab kedua
Samuel pasal 23 ayat 8 disebutkan bahwa kepala triwira mengayunkan tombaknya
melawan 800 orang yang tertikam mati dalam 1 pertempuran, sedangkan pada kitab
pertama Tawarikh pasal 11 ayat 11 disebutkan bahwa kepala triwira mengayunkan
tombaknya melawan 300 orang yang tertikam mati dalam 1 pertempuran. Yang mana
yang benar? 800 orang ataukah 300 orang yang tertikam mati? Apakah 800 dengan
300 adalah sama? Tentu saja berbeda. Lalu kenapa bisa terdapat kontradiksi di
dalamnya? Nilai 800 dengan 300 itu berbeda 500, sangat banyak sekali.
Lalu siapakah yang disalahkan atas ini semua? Apakah
orang-orang Kristen yang tidak tahu mengenai hal ini juga disalahkan? Tentu
tidak, ini sudah salah dari awalnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Tuhan
tidak mungkin berbeda-beda dalam mewahyukan sesuatu. Maka kesalahan ini terletak
pada penulisan dan penyalinannya juga belum bisa dipastikan meskipun
kemungkinannya ada. Akan tetapi kenapa Roh Kudus yang dipercaya orang-orang
Kristen mengilhami para penulis Alkitab berbeda-beda dalam memerintahkan
penulisannya? Mana yang sebenarnya yang benar, yang 800 atau yang 300? Kalau
salah satu benar maka yang lainnya pasti salah, dan jikalau salah berarti ada
kesalahan di Alkitab. Apapun alasan yang akan dikemukakan tetap akan
menunjukkan bahwa Alkitab memiliki kesalahan.
Maka dari itu saya mengajak kepada teman-temanku sekalian
yang berakidah Kristen untuk meninggalkan keyakinan kalian, karena sudah
terbukti bukan lagi oleh hal ini saja. Alkitab yang diimani agama Kristen juga
terdapat kesalahan sains, matematika, ilmiah bahkan mengandung ajaran yang
tidak logis. Pornografi di Alkitab pun bukan menjadi rahasia umum lagi karena
para ahli Kristen juga mengakui hal itu. Kesalahan itu tidak bisa dilepaskan di
dalam Alkitab sehingga otoritas Alkitab jelas akan jatuh. Saya mengajak kepada
kalian semua untuk masuk Islam yang tidak ada kesalahan dalam ajarannya, bahkan
kitabnya yaitu Al-Quran tidak terdapat kesalahan dan kontradiksi, baik itu
secara sains, matematika, sejarah, dan semua yang terdapat di dalamnya
mengandung banyak sekali hikmah. Karena untuk apa kita menganut suatu
kepercayaan yang salah, meskipun berat tapi apa salahnya jikalau kita beralih
kepada jalan yang benar, ini tentu saja demi kebaikan kita dan anak cucu kita
kelak. Maka dari itu masuk Islamlah, agama yang benar dan agama yang datang
dari Tuhan.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar
masuk ke dalam agama Islam.
0 komentar:
Post a Comment