Wajahmu Itu Adalah Bentuk Terbaik Yang Telah Diciptakan Allah


Wajahmu Adalah Rahmat dari Allah
Wajahmu Adalah Rahmat dari Allah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini termasuk manusia. Manusia ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, ada yang cantik dan juga ada yang jelek, ada yang kulitnya hitam, putih, cokelat dan lain sebagainya. Banyak orang protes terhadap apa yang ada pada dirinya, misalnya seseorang protes karena kulitnya hitam. Tidakkah dia melihat jawaban Allah Ta’ala?

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (Q.S. Ar-Ruum : 22)
Orang tersebut tidak memikirkan bahwasannya kulitnya yang hitam itu adalah anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Seharusnya dia bersyukur atas nikmat tersebut. Tidakkah dia melihat bagaimana sosok Bilal bin Rabah radhiyallahu ‘anhu yang kulitnya hitam? Dia begitu taat dan merupakan penghuni surga. Dia berada di barisan terdepan untuk Islam dan bersedia mati mempertaruhkan nyawanya untuk Islam. Bahkan ketika batu besar ditimpakan kepadanya di bawah terik panas hari yang menyengat dia tetap memeluk agama Islam yang kala itu baru mula-mula disebarkan. Dia dipaksa untuk murtad dan meninggalkan agama Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, akan tetapi dia tetap mengucapkan kalimat tauhid dan mengukuhkan pendiriannya untuk tetap berkeyakinan Islam. Pada akhirnya Bilal ditebus oleh Abu Bakar yang kala itu diwakili oleh seorang utusannya untuk membeli Bilal.

Begitulah keteguhan Bilal bin Rabah radhiyallahu ‘anhu terhadap agama Islam. Sudah seharusnya kita meneladani sikap-sikap sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wajah dan fisik tidaklah menentukan kedudukan seseorang di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Apalagi saat ini banyak sekali orang mempermasalahkan wajahnya. Memang tidak salah jikalau kita ingin mempercantik diri sesuai dengan syariat yang telah ditentukan Allah dan Rasul-Nya. Akan tetapi yang salah adalah jikalau dia protes tentang wajahnya, misalnya dia mengatakan “Kenapa Allah menciptakanku dengan wajah yang jelek seperti ini.” Tidakkah dia membaca firman Allah Ta’ala?

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.  (Q.S. Al-Mu’min : 64)
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Hasyr : 24)

Tidakkah dia tahu bahwasannya Allah Ta’ala yang telah membentuk rupanya dan membaguskan rupanya.

Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembali(mu).  (Q.S. At-Taghaabun : 3)

Sesungguhnya Allah Ta’ala lah yang telah membentuk rupamu ke dalam sebaik-baik bentuk.

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (Q.S. At-Tiin : 4)

Wajah tidak akan menentukan kita masuk neraka ataupun surga, akan tetapi amal dan ketaqwaan kita yang menentukan kita akan masuk ke mana kelak. Kalau amalan baik kita tidak cukup dan lebih banyak amal buruknya, maka wajah yang selama ini kita sayang-sayangi itu akan dihadapkan ke neraka.

(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah sentuhan api neraka!" (Q.S. Al-Qamar : 48)

Tapi wajah para orang-orang yang sholih, orang-orang yang memang mengabdikan dirinya untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan putih berseri.  Sedangkan wajah orang-orang yang ingkar dan menentang Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan hitam muram,

pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu."  Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Ali ‘Imran : 106-107)

Maka dari itu sudah seharusnya kita mensyukuri segala pemberian Allah Tabaraka Wa Ta’ala.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al-Baqarah : 152)

Wajah, fisik dan segala hal yang berhubungan dengan hal itu tidak akan berpengaruh terhadap nasib kita kelak di Yaumil Akhir. Jikalau kita memang orang-orang yang sholih dan senantiasa bertaqwa kepada Allah Ta’ala maka kita akan mendapatkan lebih dari sekedar wajah yang cantik/ganteng, akan tetapi kita mendapatkan berbagai kenikmatan lainnya di surga kelak. Akan tetapi jikalau sebaliknya maka kita juga akan mendapatkan lebih parah dibandingkan wajah yang jelek/tidak bagus, yaitu neraka dan azab di dalamnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bersyukur dan menjadikan kita penghuni surga-Nya kelak serta menjaga kita dari azab neraka-Nya.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment