Ilustrasi Yesus Kristus |
Orang-orang Kristen beranggapan bahwa Yesus itu anak Tuhan,
Yesus adalah anak Allah dan lain sebagainya. Dengan alasan Yesus anak Tuhan
mereka menjadikan Yesus Tuhan, tapi benarkah demikian? Saya tahu bahwa
pernyataan Yesus sebagai anak Tuhan memang diambil dari ayat-ayat Alkitab,
seperti
lalu terdengarlah
suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius 3 : 17)
Ayat di atas konteksnya berbicara tentang pembaptisan Yesus, jadi setelah Yesus dibaptis terdengarlah suara dari sorga yang menyatakan bahwa Yesus adalah
anak Allah.
(Baca Juga : Kenapa Tomas Memanggil Yesus "Allahku"?)
Kalau orang-orang Kristen perhatikan, pernyataan Yesus sebagai anak Tuhan ada sebanyak 86 kali di Perjanjian Baru. Orang-orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah anak Allah sehingga Yesus adalah Tuhan, dia adalah anak Allah yang tunggal berdasarkan ayat Alkitab
(Baca Juga : Kenapa Tomas Memanggil Yesus "Allahku"?)
Kalau orang-orang Kristen perhatikan, pernyataan Yesus sebagai anak Tuhan ada sebanyak 86 kali di Perjanjian Baru. Orang-orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah anak Allah sehingga Yesus adalah Tuhan, dia adalah anak Allah yang tunggal berdasarkan ayat Alkitab
Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3 : 16)
Perlu diketahui bahwa Yesus bukanlah satu-satunya anak
Allah, karena Adam adalah Anak Allah, Daud adalah anak Allah, Efraim adalah
anak Allah, Israel adalah anak Allah.
Adam anak Allah
anak Enos, anak Set,
anak Adam, anak Allah. (Lukas 3 : 38)
Daud adalah anak sulung Allah
Akupun juga akan
mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja
bumi. (Mazmur 89 : 27)
Israel adalah anak sulung Allah
Maka engkau harus
berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku
yang sulung; (Keluaran 4 : 22)
Efraim adalah anak sulung Allah
Dengan menangis mereka
akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka
ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung;
sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku. (Yeremia 31
: 9)
Lalu apa sebenarnya makna dari anak Allah? Anak Allah adalah
setiap orang yang dipimpin Roh Allah
Semua orang, yang
dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. (Roma 8 : 14)
Bahkan di dalam Matius disebutkan bahwa setiap orang yang
membawa damai adalah anak Allah
Berbahagialah orang
yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius
5 : 9)
Jadi setiap orang yang membawa damai dia adalah anak Allah
sebagaimana keterangan Yesus pada Matius atau bisa diartikan siapa saja yang
taat kepada Allah maka dialah anak Allah sebagaimana para nabi yang telah saya
sebutkan sebelumnya (Adam, Israel, Daud).
Lalu orang-orang Kristen mengatakan bahwa Yesus bukanlah
anak Allah yang biasa, dia adalah anak Allah sekaligus mesiah atau mesiah anak
Allah. Tapi apakah kalian mengetahui apa itu definisi mesiah?
Menurut Kamus Alkitab NIV messiah berarti orang yang
diurapi, kata mesiah dapat diberikan pada apapun atau siapapun yang sepenuhnya
melayani Allah. Karena Yesus sepenuhnya melayani Allah maka dia bisa digelari mesiah.
Jadi siapa saja yang sepenuhnya melayani Allah bisa digelari messiah.
Jadi sudah jelas bukan, bahwa gelar Yesus sebagai anak Allah
tidak sama sekali membuktikan bahwa dia Tuhan karena banyak sekali anak Allah
di muka bumi ini, tidak mungkin ada banyak Allah. Bahkan bisa dikatakan bahwa Adam adalah anak Allah yang lebih besar daripada Yesus
karena Adam diciptakan tanpa ayah dan ibu, sedangkan Yesus hanya dari seorang
ibu. Tapi penjelasan tentang anak Allah sepertinya sudah sangat jelas
mengindikasikan bahwa itu sama sekali tidak membuat seseorang itu Tuhan.
Apalagi kalau hanya beralasan bahwa Yesus adalah mesiah anak Allah, dia sudah
dijanjikan para nabi sebelumnya. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya
bahwa mesiah itu diartikan sebagai gelar bagi orang yang sepenuhnya melayani
Allah, sedangkan masalah sudah dijanjian para nabi sebelumnya maka itu adalah
hal yang wajar, setiap nabi yang akan diutus oleh Allah pasti sudah dijanjikan
sebelumnya, demikian pula Yesus. Bahkan Al-Quran juga menyatakan bahwa kalau
ada nabi yang akan diutus maka sudah akan diberitakan sebelumnya agar
memperkuat risalah yang dibawanya, misalnya kelahiran Yahya yang sudah Allah
beritakan kepada ayahnya (Zakariyya), atau kelahiran Ishaq yang sudah
diberitakan Allah kepada Ibrahim, atau kedatangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang sudah diberitakan oleh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan para nabi
sebelumnya.
Jadi semua penjelasan kita mengenai Yesus sebagai anak Tuhan
sama sekali tidak ada hubungannya dia adalah Tuhan, tidak perduli apakah dia
anak Tuhan yang tunggal atau apakah dia mesiah, karena itu semua hanya gelar
dan tidak bermakna sebagai Allah. Karena Allah itu satu, Dialah yang disembah
Adam, Ibrahim, Musa, ‘Isa dan juga Muhammad, tidak mungkin seorang ciptaan bisa
disandingkan dengan Penciptanya. Lebih dari itu, Yesus tidak pernah menyatakan
ketuhanannya, tidak pernah mau disembah dan tidak pernah ingin dijadikan
sebagai tuhan, karena itu juga penghinaan bagi Yesus sendiri sebagai seorang
utusan Allah.
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen
untuk masuk Islam.
0 komentar:
Post a Comment