Hebatnya Al-Quran Sampai Jin Pun Masuk Islam |
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan Al-Quran kepada umat
manusia adalah sebagai peringatan, pemberi kabar gembira, petunjuk, pedoman,
pegangan dan lain sebagainya. Allah Ta’ala tidak menurunkan Al-Quran untuk
menghidupkan hati tertentu. Allah Ta’ala menurunkan Al-Quran untuk seluruh umat
manusia bahkan seluruh jin. Orang-orang kafir, orang munafiq dan orang musyrik
juga membutuhkan Al-Quran, terlebih-lebih lagi untuk umat Islam. Allah Ta’ala
tidak mengkhususkan Al-Quran untuk sebagian orang. Jangan pernah mengira bahwa
Al-Quran tidak ditujukan kepada kita. Al-Quran itu ditujukan kepada kita semua
tanpa terkecuali, maka dari itu jangan membuat pembatas antara diri kita dan
Al-Quran.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang hebatnya
Al-Quran, sampai-sampai sekumpulan jin pun masuk Islam karenanya. Bahkan Allah
Ta’ala menamakan sebuah surah dengan nama Al-Jinn, yang mana berkisah tentang
sekumpulan jin yang masuk Islam ini. Kisah ini dibahas pada awal surah dan
kalau kita renungi akan membuat kita merasa takjub kepada Allah Jalla Jalaluh.
Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini sehingga sangat
sayang untuk kita lewatkan.
(Baca Juga : Allah Maha Mengetahui Yang Gaib dan Yang Nyata)
Suatu kisah di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, saat beliau sholat Subuh lewat sekumpulan jin dan terdengar oleh mereka
bacaan Al-Quran. Sehingga setelah usai melaksanakan sholat salah seorang
pemimpin dari sekumpulan jin tersebut menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam dan ingin tahu lebih dalam tentang Islam. Maka Nabi pun pergi bersama
segerombolan jin tersebut dan membacakan Al-Quran di hadapan mereka. Saat Al-Quran
dibacakan, para jin tersebut mendengarkan ayat demi ayat dan menghayati bacaan
itu. Sampai setelah dibaca mereka mengatakan bahwa mereka merasa takjub dengan
bacaan Al-Quran yang sangat menakjubkan.
Katakanlah
(hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan
sekumpulan jin (akan Al-Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah
mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, (Q.S. Al-Jinn : 1)
Mereka merasa takjub dengan bacaan Al-Quran yang tidak
mungkin dibuat oleh manusia. Mereka meyakini bahwa ayat-ayat tersebut datang
dari Tuhan, yakni Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mereka pun kemudian beriman, masuk
Islam dan mereka tidak akan mempersekutukan Allah dengan apapun. Kejadian masuk
Islamnya segerombolan jin ini terjadi di tempat yang sekarang ini dinamakan
Masjid Al-Jinn di Mekkah. Jadi para jin juga semuanya mengenal tauhid, para
syetan dan iblis juga mengenal tauhid, mereka yakin dan percaya bahwa Allah itu
Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Namun mereka ada yang ingkar dan ada
pula yang beriman.
(yang)
memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, (Q.S.
Al-Jinn : 2)
Para jin tadi pun mengakui bahwa Allah Ta’ala tidak beristri
dan tidak memiliki anak
dan
bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak
(pula) beranak. (Q.S. Al-Jinn : 3)
Mereka mengatakan bahwasannya orang kurang akal dari mereka
selalu mengatakan Allah itu beristri dan beranak, sesungguhnya mereka itu melampaui
batas terhadap Allah Ta’ala.
Dan
bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan (perkataan)
yang melampaui batas terhadap Allah, (Q.S. Al-Jinn : 4)
(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Kapal dan Bahtera)
Bahkan banyak sekali manusia yang mengatakan bahwa Allah itu
punya anak, seperti orang-orang Nasrani yang menganggap ‘Isa ‘alaihissalam
adalah anak Allah dan orang-orang Yahudi yang menganggap bahwa ‘Uzair
‘alaihissalam adalah anak Allah. Sungguh sikap dan perkataan mereka sangat
melampaui batas terhadap Allah Ta’ala.
Orang-orang
Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani
berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka
dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? (Q.S. At-Taubah :
30
Kisah ini terus berlanjut sampai kepada
ayat-15. Dari surah Al-Jinn ini kita dapat mengetahui bahwa Jin itu ada yang
taat dan ada juga yang ingkar.
Dan
sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula)
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka
mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. apun orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.
(Q.S. Al-Jinn : 14-15)
Itulah kisah kehebatan Al-Quran yang membuat sekumpulan jin
takjub sehingga menyatakan keislamannya. Itu hanya sebagian kecil di antara
hebatnya Al-Quran. Sudah seharusnya kita mengambil pelajaran dari kisah ini dan
membuat kita lebih mencintai Kitabullah. Saat kita mencintai Kitabullah, di
situlah kita akan merasakan rindu yang teramat dalam terhadap Allah Ta’ala,
kita akan semakin rindu untuk berjumpa dengan Allah ‘Azza Wa Jalla.
(Baca Juga : Kisah Nabi Ilyasa' 'alaihissalam Lengkap)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment