![]() |
Mukjizat Nabi Muhammad di Al-Quran |
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia
yang paling mulia yang pernah hidup di muka bumi ini. Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling berpengaruh di dunia ini, manusia
yang paling baik, manusia yang paling gantteng, manusia yang paling bersih dan
manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi ini. Sampai saat ini ajarannya
masih terus abadi dan terkenang di tengah-tengah umatnya. Dialah Muhammad bin ‘Abdillah
shallallahu ‘alaihi wa sallam kekasih Allah yang diutus untuk seluruh alam.
Dan
tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 107)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi banyak
mukjizat oleh Allah ‘Azza Wa Jalla, bahkan tanda-tanda kenabian sudah ada
sebelum dia lahir dan sebelum beliau diutus menjadi rasul Allah Tabaraka Wa Ta’ala.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas beberapa mukjizat Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang Allah abadikan di dalam Al-Quranul Karim.
(Baca Juga : Nabi Ibrahim Sebagai Anak dan Ayah Yang Baik)
1. Mukjizat Membelah
Bulan
Telah
dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (Q.S. Al-Qamar : 1)
Pada suatu saat Nabi Muhammad shallallahu diminta oleh
orang-orang kafir Quraisy untuk menunjukkan sebuah mukjizat dan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melakukan sebuah mukjizat yang sangat luar
biasa yang belum pernah dilakukan siapapun, yaitu membelah bulan. Terbelahnya
bulan ini membuat para sahabat beliau dan orang-orang kafir yang menyaksikan
bulan terbelah tercengang dan terdiam. Akan tetapi karena kedengkian mereka dan
kebencian mereka terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka malah
mengatakan itu adalah sebuah sihir.
Dan
jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka
berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus." (Q.S.
Al-Qamar : 2)
Kisah terbelahnya bulan ini juga banyak terdapat pada hadits-hadits
sahih Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Mukjizat Isra’ Mi’raj
Peristiwa Isra’ (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha)
diabadikan pada ayat pertama Surah Al-Israa’
Maha
Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari
Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S.
Al-Israa’ : 1)
Sedangkan peristiwa Mi’raj (dari Masjidil
Aqsha ke Sidratul Muntaha) dikisahkan pada Surah An-Najm
(yaitu)
di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat
Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya
(muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula)
melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan)
Tuhannya yang paling besar. (Q.S. An-Najm : 14-18)
Peristiwa Isra’ Mi’raj ini dilakukan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya dengan semalam. Beliau mengendarai Buroq
dan didampingi oleh malaikat Allah Ta’ala. Kisah ini juga diceritakan pada
hadits-hadits yang sahih.
3. Mukjizat Mimpi Nabi
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada
Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa
sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan
aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak
merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia
memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat. (Q.S. Al-Fath : 27)
Selang beberapa lama sebelum terjadi Perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam bermimpi bahwa beliau bersama para sahabat
memasuki kota Mekah Al-Mukarromah dan Masjidil Haram dalam keadaan sebagian mereka
bercukur rambut dan sebagian lagi bergunting. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. Kemudian berita
ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, bahkan orang-orang
Yahudi dan Nasrani. Setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin
waktu itu tidak sampai memasuki Mekah maka orang-orang munafik yang membenci Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memperolok-olokkan beliau dan menyatakan
bahwa mimpi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka.
Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam ini pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. Dan sebelum
itu dalam waktu yang dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menaklukkan
kota Khaibar. Andaikata pada tahun terjadinya Perdamaian Hudaibiyah itu kaum
muslim memasuki kota Mekah, maka dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang
menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu. Dan ternyata
mimpi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini benar-benar terjadi.
(Baca Juga : Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir Lengkap)
Itulah 3 mukjizat Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang diabadikan Allah Ta’ala di dalam Al-Quran. Sedangkan
keutamaan-keutamaan beliau sangatlah banyak. Di antaranya adalah para nabi
sebelum beliau sudah menantikan kedatangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan mereka menubuatkan akan kedatangan beliau.
Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh,
apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang
kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan
sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman:
"Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian
itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui." Allah berfirman:
"Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula)
bersama kamu." (Q.S. Ali ‘Imran : 81)
Bahkan di dalam Taurat dan Injil nama
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan secara jelas.
(Yaitu)
orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada
pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran),
mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al-A’raaf : 157)
Akan tetapi para pendeta Yahudi dan rahib
Kristen menyembunyikan kebenaran dan mengubah isi kitab-kitab mereka. Sehingga
nama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah tidak dapat kita jumpai
secara jelas lagi di kitab mereka.
Masih banyak lagi mukjizat-mukjizat dan
keutamaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak saya jelaskan pada
tulisan ini. Wajib bagi kita mengimani semua mukjizat beliau dan meyakini bahwa
itu benar-benar terjadi. Karena kita mempercayai semua berita dari Al-Quran dan
Hadits sahih, baik itu masuk logika maupun tidak. Karena Al-Quran dan Hadits adalah
kebenaran yang datang dari Allah Ta’ala.
(Baca Juga : Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Biologi)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment