Mukjizat-Mukjizat Nabi Musa di Dalam Al-Quran

Mukjizat Nabi Musa 'alaihissalam
Mukjizat Nabi Musa 'alaihissalam
Nabi Musa ‘alaihissalam adalah nabi yang paling banyak diceritakan di Al-Quranul Karim. Nabi Musa ‘alaihissalam disebut lebih dari 100 kali, penyebutan yang begitu banyak dibandingkan nabi-nabi besar lainnya seperti Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, Nabi Nuh ‘alaihissalam, Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti para nabi dan rasul lainnya, Nabi Musa ‘alaihissalam juga dibekali mukjizat oleh Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Di dalam Al-Quran disebutkan bahwasannya Nabi Musa ‘alaihissalam diberikan 9 buah mukjizat oleh Allah ‘Azza Wa Jalla.

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir." (Q.S. Al-Israa’ : 101)
Sembilan Mukjizat itu adalah: tangan, kutu, taufan, laut, bukit Sinai, tongkat, belalang, katak, dan darah. Untuk penjelasan lebih mendalam simak pembahasan di bawah ini,

Mukjizat Tangan Nabi Musa ‘alaihissalam

dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula), (Q.S. Thaahaa : 22)

Mukjizat Taufan, Belalang, Kutu, Katak dan Darah

Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. (Q.S. Al-A’raaf : 133)

Kata “mereka” merujuk kepada Fir’aun dan kaumnya

Mukjizat Bukit Sinai


Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). (Q.S. Maryam : 52)

Jadi bukit Sinai ataupun Thursina adalah tempat di mana nabi Musa ‘alaihissalam bermunajat kepada Allah. Tetapi sayangnya sepeninggal Nabi Musa ‘alaihissalam, umatnya malah melakukan kemungkaran dengan menyembah patung anak sapi.

Keutamaan bukit Sinai ini sangatlah banyak, sampai-sampai Allah Ta’ala bersumpah dengannya.

Demi bukit, (Q.S. Ath-Thuur : 1)


Mukjizat Tongkat Nabi Musa ‘alaihissalam

Tongkat nabi Musa ‘alaihissalam dapat berubah menjadi ular

Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya. (Q.S. Al-A’raaf : 107)

Tongkat Nabi Musa juga digunakan untuk membelah lautan sesuai wahyu dari Allah Tabaraka Wa Ta’ala

Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 63)

Itulah berbagai mukjizat Nabi Musa ‘alaihissalam yang diberikan Allah Ta’ala untuk membenarkan risalah yang dibawanya. Nabi Musa ‘alaihissalam juga memiliki banyak keutamaan yang tidak diberikannya kepada orang lain di muka bumi ini, salah satunya adalah Allah Ta’ala berfirman langsung kepadanya tanpa melalui perantara.

Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Q.S. An-Nisaa’ : 164)

Nabi Musa ‘alaihissalam diasuh oleh manusia yang paling bejat di muka bumi ini, yaitu Fir’aun. Beliau diasuh sejak bayi sampai dewasa. Akan tetapi setelah diangkat menjadi rasul, Nabi Musa ‘alaihissalam berdakwah kepada Fir’aun dan menentangnya terang-terangan. Fir’aun memiliki banyak harta yang berlimpah, kekuasaan yang banyak dan memerintah Bani Israil dengan semena-mena. Fir’aun juga orang yang menyebut dirinya tuhan dan diabadikan di Al-Quran,

(Seraya) berkata:"Akulah tuhanmu yang paling tinggi." (Q.S. An-Naazi’aat : 24)

Akan tetapi Nabi Musa ‘alaihissalam semasa kecilnya dirawat dengan baik oleh Fir’aun dan diperlakukan layaknya putra raja. Ini semua atas perintah istrinya dan Fir’aun dengan berat hati menyetujuinya.

Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari. (Q.S. Al-Qashash : 9)

Nabi Musa ‘alaihissalam juga diberikan Suhuf dan Taurat oleh Allah sebagai pedoman dan petunjuk untuk Bani Israil. Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan Nabi Musa ‘alaihissalam yang tidak kami jelaskan pada tulisan kali ini, tapi sepertinya semuanya sudah terangkum pada tulisan ini.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment