Kenapa Sholat Hanya 5 Waktu dan 17 Raka'at? |
Sholat 5 Waktu - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa umat Islam
diwajibkan lima kali dalam sehari semalam, diantaranya Subuh,
Dzuhur, ‘Ashar, Maghrib, Isya’. Masing-masing ini pun memiliki jumlah raka’at
yang bervariasi, yakni Subuh 2 raka’at, Dzuhur 4 raka’at, ‘Ashar 4 raka’at,
Maghrib 3 raka’at dan Isya’ 4 raka’at. Jadi total raka’atnya adalah 17 raka’at
sehari semalam. Ada orang yang bertanya kenapa sholat itu hanya 5 waktu saja
dan kenapa jumlah raka’atnya 17? Kenapa jumlah sholat hanya 5, kenapa tidak 3
atau 4? Dan kenapa jumlah raka’at harus 17, kenapa tidak 20 atau 10 saja?
Kenapa sholat Dzuhur tidak 2 raka’at saja seperti Subuh? Kenapa sholat Maghrib
3 raka’at, sedangkan yang lainnya 2 dan 4?
(Baca Juga : Proses Pengharaman Khamr)
Lalu apa jawaban kami? Jawabannya sangatlah simple, karena
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menginginkan hal demikian. Allah Ta’ala menetapkan
sholat 5 waktu bagi umat-Nya sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Allah
menghendaki agar umat Islam beribadah sholat wajib 5 kali sehari semalam dan
jumlah raka’atnya adalah 17 raka’at. Allah bebas berkehendak apa saja yang Dia
mau, Allah menetapkan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.
Maha
Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. Al-Buruuj : 16)
Dan sebagai umat Islam kita semua mempunyai prinsip,
“sami’na wa atho’na” yang berarti “kami dengar dan kami taat.”
Sesungguhnya
jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya
agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami
mendengar, dan kami taat." Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (Q.S. An-Nuur : 51)
(Baca Juga : Perbanyaklah Doa Ketika Hujan?)
Kami melakukan apa saja yang Allah perintahkan kepada kami
maka kami lakukan. Apa saja yang Allah larang kepada kami maka akan kami jauhi.
Jika saja Allah memerintahkan kami sholat 10 kali sehari semalam maka kami akan
mengerjakannya. Jika saja Allah memerintahkan kami sholat 20 raka’at sehari
semalam maka kami akan mengerjakannya pula. Akan tetapi di sinilah tampak kasih
sayang Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Dia menetapkan sesuatu yang tidak
memberatkan umat-Nya. Allah amat mencintai kita. Bahkan Allah hanya
memerintahkan sholat 5 waktu saja yang terdiri dari total 17 raka’at.
Katakanlah:
"Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi." Katakanlah:
"Kepunyaan Allah." Dia telah menetapkan atas Diri-Nya kasih sayang.
Dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan
padanya. Orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak beriman. (Q.S.
Al-An’aam : 12)
Allah menghendaki kemudahan bagi kita. Sebagaimana yang
dikatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalau kita sholat tidak sanggup
berdiri maka duduk, kalau tidak sanggup duduk maka berbaring. Allah tidak ingin
menyulitkan kita, justru sebaliknya Dia ingin mempermudah umat-Nya.
…Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…. (Q.S.
Al-Baqarah : 185)
Lihatlah bagaimana Allah menetapkan hukum
bagi hamba-Nya, Dia amat mencintai kita dan amat peduli kepada kita, Dia tidak
ingin mempersulit umat-Nya.
Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah
mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah
tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Maa’idah : 6)
Jadi itulah alasan kenapa sholat wajib itu hanya 5 waktu
saja dan jumlah raka’atnya 17. Alasannya adalah karena memang Allah yang
menginginkan demikian. Allah bisa saja menetapkan umat Islam sholat lebih
banyak dari itu atau lebih sedikit, tetapi Allah hanya menetapkan 5 waktu
sholat fardhu saja dan kita sebagai umat Islam melaksanakan apa yang
diperintahkan kepada kita. Karena kita meyakini bahwa setiap perintah Allah itu
pasti mengandung jutaan hikmah yang kebanyakan kita tidak mengetahuinya.
Misalnya gerakan-gerakan sholat yang secara berurutan dilakukan akan membuat
tubuh kita lebih sehat, aliran darah kita lancar, menyehatkan organ-organ dalam
dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi kita melakukan ibadah bukan
karena ingin sehat, kita ibadah sebagai bentuk cinta dan ketaatan kita kepada
Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
(Baca Juga : Satu-Satunya Bulan Yang Disebut Al-Quran)
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment