Surah-Surah Pada Juz 'Amma


Surah-Surah Pada Juz 'Amma
Surah-Surah Pada Juz 'Amma

Sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita mengenai juz ‘amma. Kalau kita pernah mengaji di suatu tempat atau madrasah maka kita pasti mengetahui apa itu juz ‘amma. Atau bisa saja karena kita sering mendengarnya dan melihat banyak orang yang berbicara mengenai juz ‘amma. Juz ‘amma itu sebenarnya adalah juz ke-30 yang dimulai dari lafadz ‘amma yatasaa aluun (surah An-Naba’). Jadi juz ‘amma itu singkatan dari juz ‘amma yatasaa aluun yang merupakan juz ke-30 dari Al-Quran. Jadi isi dari juz ‘amma itu adalah isi dari juz 30, yaitu Surah An-Naba’ sampai kepada surah An-Naas. Tetapi kalau di Indonesia dibuat khusus satu buku juz ‘amma. Biasanya pada juz ‘amma akan ada surah-surah pada juz ke-30 dan ditambah dengan Surah Al-Fatihah sebagai surah pembukaan di Al-Quran dan Fatihatul Kitab


Anak-anak yang mengaji di suatu madrasah biasanya memiliki buku juz ‘amma. Di negeri kita tercinta ini biasanya tempat-tempat mengaji memiliki tingkatan-tingkatan, yaitu dari Iqro’ kemudian setelah tamat bisa naik tingkat ke juz ‘amma, lalu kalau sudah tuntas maka bisa naik ke tingkat Al-Quran. Tetapi ada juga tempat ngaji yang memang dari Iqro’ langsung ke Al-Quran. Sebenarnya tingkatan-tingkatan itu dilakukan agar mempermudah kita mempelajari Al-Quran. Bayangkan saja kalau kita pertama belajar Al-Quran langsung belajar dari Al-Quran, tentu saja kita akan kesulitan bahkan tidak akan mampu menguasai Al-Quran. Maka dari itu kita dilatih dulu di Iqro’, kita akan diajarkan melafadzkan huruf-huruf hijaiyah dan mempelajari berbagai ilmu Al-Quran macam ilmu tajwid. Tetapi sayang sekali saat ini para orang tua jarang sekali mengajak anaknya untuk mengaji dan belajar Al-Quran, padahal itu sangat berpengaruh bagi sang anak. Para orang tua juga akan sangat senang jika anaknya pandai baca Al-Quran dan pandai dalam hal agama agar bisa menyelamatkan orang tuanya bahkan doa anak yang soleh itu akan tetap mengalir meskipun sang orang tua sudah meninggal.

Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang surah-surah pada juz ‘amma. Seperti yang sudah saya katakan pada pembukaan tadi bahwa juz ‘amma itu adalah juz ke-30, jadi surah-surah juz ‘amma adalah surah-surah yang ada pada juz ke-30 ditambah dengan Al-Fatihah.

1. Surah Al-Fatihah
2. Surah An-Naba’
3. Surah An-Naazi’aat
4. Surah ‘Abasa
5. Surah At-Takwiir
6. Surah Al-Infithaar
7. Surah Al-Muthaffifiin
8. Surah Al-Insyiqaaq
9. Surah Al-Buruuj
10. Surah Ath-Thaariq
11. Surah Al-A’laa
12. Surah Al-Ghaasyiyah
13. Surah Al-Fajr
14. Surah Al-Balad
15. Surah Asy-Syams
16. Surah Al-Lail
17. Surah Adh-Dhuhaa
18. Surah Al-Insyirah (Alam Nasyrah)
19. Surah At-Tiin
20. Surah Al-‘Alaq
21. Surah Al-Qadr
22. Surah Al-Bayyinah
23. Surah Az-Zalzalah
24. Surah Al-‘Aadiyaat
25. Surah Al-Qaari’ah
26. Surah At-Takaatsur
27. Surah Al-‘Ashr
28. Surah Al-Humazah
29. Surah Al-Fiil
30. Surah Quraisy
31. Surah Al-Maa’uun
32. Surah Al-Kautsar
33. Surah Al-Kaafiruun
34. Surah An-Nashr
35. Surah Al-Lahab (Al-Masad)
36. Surah Al-Ikhlash
37. Surah Al-Falaq
38. Surah An-Naas


Jadi ada total 38 surah yang terdapat pada juz ‘amma. Jadi sebenarnya yang terdapat di dalam juz ‘amma itu ada juga pada Al-Quran dan sama persis. Bahkan kalau kita lihat Iqro’ dari Iqro’ 3 sampai Iqro’ 6 maka banyak sekali ayat yang dikutip dari ayat-ayat Al-Quran. Maka dari itu bisa dikatakan Iqro’ dan juz ‘amma terdiri dari ayat-ayat Al-Quran. Namun kalau Iqro’ ada pembahasan detailnya dan juz ‘amma hanyalah juz 30 saja. Sedangkan Al-Quran full teks Al-Quran (dan terjemahan kalau ada). Maka dari itu alangkah baiknya dan termasuk adab adalah memegang/menyentuh mushaf Iqro’, juz ‘amma dan Al-Quran dalam keadaan suci, tidak dalam keadaan najis dan hadats. Hal ini sebagaimana firman Allah Jalla Jalaluh,

tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. (Q.S. Al-Waaqi’ah : 79)

Itulah pembahasan singkat mengenai surah-surah pada juz ‘amma. Semoga pembahasan kita ini menambah khazanah ilmu pengetahuan kita agar kita semakin tahu lagi tentang Islam, apalagi saat ini di mana kemerosotan moral dan tingkah laku manusia menyebabkan manusia sudah banyak mengabaikan perkara agama. Maka dari itu pertebal keimanan kita, tetap istiqomah dan tetap berada di jalan Allah dan Rasul-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment