Obat Untuk Penyakit Yang Manjur Menurut Al-Quran |
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit. Penyakit itu adalah hal
yang wajar bagi siapa saja. Penyakit yang diderita setiap orang pun
berbeda-beda, mulai dari penyakit yang biasa sampai penyakit yang parah.
Ketahuilah bahwa setiap penyakit itu ada obatnya. Sebagaimana hadits Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga
menurunkan penawarnya.” (HR. Bukhari).
Tidak sedikit di antara kita yang marah-marah dan putus asa ketika
penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Apakah dia tidak tahu bahwa
tidak satupun penyakit yang menimpa seorang muslim melainkan dengan penyakit
itu Allah akan hapuskan dosa-dosanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit
atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya
dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu apakah ada obat yang manjur menyembuhkan penyakit? Al-Quran
memberikan satu obat yang sangat manjur bagi kita yang menderita penyakit.
kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S. An-Nahl : 69)
Yap benar sekali, obat yang dimaksud Al-Quran adalah madu. Madu adalah satu-satunya obat
yang sangat disebutkan Al-Quran yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit fisik
kita. Manfaat madu tidak usah diragukan lagi. Khasiat madu sudah dibuktikan
oleh para ilmuwan dan ahli kesehatan di seluruh dunia. Di antaranya adalah madu
dapat menghilangkan batuk, mencegah terkena kanker, mencegah terkena penyakit
jantung, dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dapat mengatasi sakit perut,
dapat mencegah diabetes, bahkan dapat menghilangkan alergi, serta masih banyak
lagi manfaat lainnya.
Bukan hanya itu, madu juga bermanfaat bagi para ibu hamil. Madu
dapat menguatkan janin yang dikandung, memudahkan BAB bagi ibu hamil, dapat
meningkatkan nafsu makan ibu hamil, membantu mengurasi rasa mual bagi sang
calon ibu, dapat menambah tenaga dan memberikan daya tahan saat hamil dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Tapi bagaimana kalau penyakit kita tidak kunjung selesai? Apakah
ada yang salah? Mungkin penyakit secara fisik sudah sembuh, akan tetapi ada
masalah pada penyakit hati. Untuk masalah penyakit hati maka obatnya adalah
Al-Quran.
Dan Kami
turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian. (Q.S. Al-Israa’ : 82)
Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Yunus : 57)
Ayat-ayat Al-Quran bisa menyembuhkan kita.
Karena Al-Quran adalah kalam Allah, firman Allah dan langsung dari Allah.
Banyak hadits yang menjelaskan bahwa ayat Al-Quran dapat menyembuhkan penyakit,
baik itu penyakit hati maupun penyakit keras lainnya. Bahkan untuk orang yang
kerasukan Al-Quran bisa menjadi obatnya. Untuk itulah kita diminta untuk
meruqyah diri kita dengan ayat-ayat Al-Quran yang agung.
Tapi bagaimana kalau kita sudah berikhtiar
kepada Allah, kita sudah berusaha menyembuhkan penyakit dengan obat ke dokter,
dengan madu, dengan bacaan Al-Quran dan doa yang diajarkan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam tetapi tidak kunjung sehat? Mungkin kita tidak
memohon dan berdoa kepada Allah.
Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah : 186)
Berdoalah kepada Allah, maka Dia akan
mengabulkan permohonan kita selama kita mematuhi perintah-Nya dan berdoa dengan
benar kepada-Nya.
Dan
Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S. Al-Mu’min : 60)
Jangan sampai kita mendatangi dukun, orang
pintar, dan yang sejenisnya. Itu adalah perbuatan haram dan termasuk perbuatan
syirik. Karena kalau kita mendatangi orang-orang seperti ini, itu sama dengan
kita meyakini bahwa kesembuhan itu bukan datang dari Allah dan meyakini bahwa
ada tandingan bagi Allah.
Ingatlah bahwa kesembuhan itu datang dari
Allah. Penyakit itu Allah yang ciptakan dan Allah pula-lah yang
menyembuhkannya. Contohlah saat kekasih Allah Ibrahim ‘alaihissalam saat
berdakwah tentang Allah Ta’ala kepada kaumnya. Ibrahim ‘alaihissalam
menjelaskan bahwa kesembuhan itu Allah yang berikan.
dan
apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 80)
(Baca Juga : Penyebutan Surga 'Adn di Al-Quran)
Semoga pembahasan ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment