Injil Yohanes Saling Berkontradiksi Alias Bertentangan Satu Sama Lainnya



Injil Yohanes Berkontradiksi
Injil Yohanes Berkontradiksi
Orang-orang Kristen beranggapan bahwasannya Alkitab itu datang dari Allah dan merupakan firman Allah. Mereka mengatakan bahwa Alkitab itu murni, tidak ada kesalahan dan tidak ada kontradiksi di dalamnya. Tapi ternyata faktanya Alkitab memiliki kontradiksi di dalamnya bahkan lebih dari puluhan kontradiksi. Yang lucunya adalah orang-orang Kristen yang mengetahui kontradiksi tersebut malah mengatakan itu tidak mempengaruhi apapun di akidah mereka dan sama sekali tidak membuktikan bahwa Alkitab itu salah.

(Baca Juga : Siapakah Yesus, Tuhan Atau Nabi?)

Secara nalar dan logika, jikalau suatu kitab ada kesalahan apalagi kontradiksi jelas membuktikan kekurangan dari kitab tersebut dan mempengaruhi agamanya. Karena itu membuktikan bahwa Tuhan tidak menjaga kitab-Nya dengan benar. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang Injil Yohanes yang berisi kontradiksi satu sama lainnya. Bayangkan saja, Injil Yohanes yang menurut orang Kristen ditulis oleh Yohanes sendiri tidak konsisten dalam tulisannya, tulisan yang satu saling berkontradiksi dengan tulisan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah ayat berikut ini,

Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." (Yohanes 18 : 9)

Dan berkontradiksi dengan ayat ini,

Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17 : 12)
Menurut Yohanes 18 ayat 9 dijelaskan bahwa “tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa”. Berarti tidak ada yang binasa alias 0.

Sedangkan menurut Yohanes 17 ayat 12 disebutkan bahwa “tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa”. (Maksud dia yang binasa ini adalah Yudas). Berarti ada yang binasa alias 1 orang.

Lihatlah keterangan dua ayat di atas, kedua ayat tersebut berasal dari Alkitab yang sama, Injil yang sama dan dari kitab Yohanes yang sama. Akan tetapi kenapa pertentangan dan kontradiksi ini bisa terjadi? Tentu saja ini menunjukkan kekurangan dari Alkitab. Karena jikalau ada pernyataan yang bertentangan pasti itu bukan berasal dari Tuhan, sungguh tidak mungkin jikalau Tuhan mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan yang perkataan lainnya alias tidak konsisten. Jadi pernyataan yang bertentangan dari kedua ayat di atas menambah deretan kontradiksi yang terdapat di Alkitab khususnya Injil.

Sebagai pengetahuan, saya ingin berbagai pengetahuan dan wawasan seputar Alkitab. Jadi, Alkitab baik isi maupun bentuknya sudah berubah seiring berkembangnya zaman, semakin lama maka perubahan itu akan semakin tampak. Ini terbukti dengan berbagai kontradiksi, kesalahan isi maupun ajaran-ajaran yang tidak pantas di dalam Alkitab. Dulu saat Injil pertama-tama diwahyukan kepada Yesus Kristus atau ‘Isa ‘alaihissalam menurut Islam, itulah Injil asli dan yang benar-benar datang dari Tuhan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu Injil diubah, ditambah dan dikurang apa yang terdapat di dalamnya sampai kepada Alkitab yang ada saat ini. Jadi, Alkitab yang saat ini berada di tangan orang-orang Kristen bukanlah murni 100% perkataan Tuhan lagi, akan tetapi telah bercampur dengan perkataan-perkataan manusia yang berusaha mengubahnya menurut hawa nafsu mereka. Ini sudah terjadi dari awalnya dan tidak akan ada ujungnya.

Hanya ada 1 solusi dari permasalahan ini, yaitu kembali kepada ajaran yang benar. Ajaran yang memiliki kitab sebagai pegangan tanpa kontradiksi dan kesalahan di dalamnya, agama yang mengajarkan setiap pemeluknya wajib mencintai Yesus Kristus dan wajib mengimani Injil yang diwahyukan kepada beliau. Itulah agama Islam dengan kitabnya Al-Quran. Saya mengajak seluruh orang Kristen siapapun yang ada di muka bumi ini untuk masuk ke dalam agama Islam ini, karena saya mencintai anda dan kalian semua. Saya tidak ingin kalian dimasukkan ke dalam neraka dan di siksa untuk selamanya di dalamnya.
Semoga Allah memberi hidayah orang-orang Kristen untuk masuk ke dalam Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment