Injil Yohanes Berkontradiksi |
(Baca Juga : Siapakah Yesus, Tuhan Atau Nabi?)
Secara nalar dan logika, jikalau suatu kitab ada kesalahan apalagi kontradiksi jelas membuktikan kekurangan dari kitab tersebut dan mempengaruhi agamanya. Karena itu membuktikan bahwa Tuhan tidak menjaga kitab-Nya dengan benar. Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang Injil Yohanes yang berisi kontradiksi satu sama lainnya. Bayangkan saja, Injil Yohanes yang menurut orang Kristen ditulis oleh Yohanes sendiri tidak konsisten dalam tulisannya, tulisan yang satu saling berkontradiksi dengan tulisan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah ayat berikut ini,
Demikian hendaknya
supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau
serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." (Yohanes 18 :
9)
Dan berkontradiksi dengan ayat ini,
Selama Aku bersama
mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau
berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari
mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa,
supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yohanes 17 : 12)
(Baca Juga : Mukjizat Yesus Lebih Besar Daripada Muhammad?)
Menurut Yohanes 18 ayat 9 dijelaskan bahwa “tidak seorangpun
yang Kubiarkan binasa”. Berarti tidak ada yang binasa alias 0.
Sedangkan menurut Yohanes 17 ayat 12 disebutkan bahwa “tidak
ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah
ditentukan untuk binasa”. (Maksud dia yang binasa ini adalah Yudas). Berarti
ada yang binasa alias 1 orang.
Lihatlah keterangan dua ayat di atas, kedua ayat tersebut
berasal dari Alkitab yang sama, Injil yang sama dan dari kitab Yohanes yang
sama. Akan tetapi kenapa pertentangan dan kontradiksi ini bisa terjadi? Tentu
saja ini menunjukkan kekurangan dari Alkitab. Karena jikalau ada pernyataan
yang bertentangan pasti itu bukan berasal dari Tuhan, sungguh tidak mungkin
jikalau Tuhan mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan yang perkataan
lainnya alias tidak konsisten. Jadi pernyataan yang bertentangan dari kedua
ayat di atas menambah deretan kontradiksi yang terdapat di Alkitab khususnya
Injil.
Sebagai pengetahuan, saya ingin berbagai pengetahuan dan
wawasan seputar Alkitab. Jadi, Alkitab baik isi maupun bentuknya sudah berubah
seiring berkembangnya zaman, semakin lama maka perubahan itu akan semakin
tampak. Ini terbukti dengan berbagai kontradiksi, kesalahan isi maupun
ajaran-ajaran yang tidak pantas di dalam Alkitab. Dulu saat Injil pertama-tama
diwahyukan kepada Yesus Kristus atau ‘Isa ‘alaihissalam menurut Islam, itulah
Injil asli dan yang benar-benar datang dari Tuhan. Akan tetapi seiring
berjalannya waktu Injil diubah, ditambah dan dikurang apa yang terdapat di
dalamnya sampai kepada Alkitab yang ada saat ini. Jadi, Alkitab yang saat ini
berada di tangan orang-orang Kristen bukanlah murni 100% perkataan Tuhan lagi, akan
tetapi telah bercampur dengan perkataan-perkataan manusia yang berusaha
mengubahnya menurut hawa nafsu mereka. Ini sudah terjadi dari awalnya dan tidak
akan ada ujungnya.
Hanya ada 1 solusi dari permasalahan ini, yaitu kembali kepada ajaran yang benar. Ajaran yang memiliki kitab sebagai pegangan tanpa kontradiksi dan kesalahan di dalamnya, agama yang mengajarkan setiap pemeluknya wajib mencintai Yesus Kristus dan wajib mengimani Injil yang diwahyukan kepada beliau. Itulah agama Islam dengan kitabnya Al-Quran. Saya mengajak seluruh orang Kristen siapapun yang ada di muka bumi ini untuk masuk ke dalam agama Islam ini, karena saya mencintai anda dan kalian semua. Saya tidak ingin kalian dimasukkan ke dalam neraka dan di siksa untuk selamanya di dalamnya.
Hanya ada 1 solusi dari permasalahan ini, yaitu kembali kepada ajaran yang benar. Ajaran yang memiliki kitab sebagai pegangan tanpa kontradiksi dan kesalahan di dalamnya, agama yang mengajarkan setiap pemeluknya wajib mencintai Yesus Kristus dan wajib mengimani Injil yang diwahyukan kepada beliau. Itulah agama Islam dengan kitabnya Al-Quran. Saya mengajak seluruh orang Kristen siapapun yang ada di muka bumi ini untuk masuk ke dalam agama Islam ini, karena saya mencintai anda dan kalian semua. Saya tidak ingin kalian dimasukkan ke dalam neraka dan di siksa untuk selamanya di dalamnya.
Semoga Allah memberi hidayah orang-orang Kristen untuk masuk
ke dalam Islam.
0 komentar:
Post a Comment