Yesus Kristus di Al-Quran |
Yesus Kristus
dilahirkan tanpa seorang ayah, hanya dari seorang ibu
Maryam
berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak
pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang
pezina!" Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman:
"Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu
tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu
perkara yang sudah diputuskan." (Q.S. Maryam : 21)
Ketika malaikat Jibril menyampaikan kabar gembira tentang
anak yang akan lahir dari rahimnya, Siti Maryam tidak percaya karena tidak ada
seorang manusiapun yang menyentuhnya dan bukanlah dia seorang pezina. Akan tetapi
Jibril menyampaikan bahwa itu mudah bagi Allah Ta’ala. Jadi kelahiran Yesus
Kristus tanpa seorang ayah tidaklah membuktikan dia Tuhan, karena itu adalah
mukjizat dan terjadi atas izin Allah Ta’ala.
Yesus dilahirkan di
bawah pohon kurma
Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan
aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." Maka Jibril
menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah
pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika
kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah
bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara
dengan seorang manusiapun pada hari ini." (Q.S. Maryam : 23-27)
Yesus sudah dapat
berbicara saat masih kecil
maka
Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan
berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di
mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan
pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (Q.S. Maryam : 29-33)
Yesus adalah manusia
biasa, dia makan dan minum layaknya sebagai manusia
Al-Masih
putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu
sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya
biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka
(ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana
mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Q.S. Al-Maa’idah :
75)
Ayat di atas sebagai penjelasan bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalam
dan ibunya adalah manusia biasa, itu terbukti bahwa mereka makan seperti halnya
manusia biasa, karena tidak mungkin Tuhan makan. Kita tidak mungkin mensifati
Tuhan Yang Maha Kuasa seperti manusia dan makhluk lainnya.
Yesus adalah hamba
Allah, nabi dan rasul Allah
Berkata
Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan
Dia menjadikan aku seorang nabi, (Q.S. Maryam : 30)
Ayat di atas sebagai penegasan bahwa Yesus bukanlah Tuhan,
dia adalah seorang nabi utusan Allah, dan seorang utusan tidak mungkin bisa
disetarakan dengan Sang Pengutus (Tuhan).
Allah menurunkan
Kitab Injil kepada Yesus
Dan
Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan
Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab
Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk
serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Maa’idah : 46)
Ayat di atas sebagai penjelasan bahwa Kitab
Injil diberikan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, sebagai petunjuk dan cahaya
bagi Bani Israil pada masa itu.
Yesus diberikan berbagai
mukjizat yang dilakukan dengan izin Allah
Dan
(sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk
burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)
bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Q.S. Ali ‘Imran : 49)
Layaknya sebagai nabi dan rasul utusan Allah, Yesus
diberikan berbagai mukjizat untuk membenarkan ajaran yang dibawanya. Semua
mukjizat yang dilakukan Yesus dilakukan dengan izin dan kehendak Allah Ta’ala.
Yesus tidaklah
disalib dan tidak dibunuh
dan
karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra
Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa
bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa. (Q.S. An-Nisaa’ : 157)
Dakwah Nabi ‘Isa ‘alaihissalam banyak disukai oleh
orang-orang lemah dan orang-orang miskin, bahkan dakwah beliau mendapat
perhatian banyak orang sehingga orang-orang Yahudi menaruh dendam kepada beliau
karena tidak suka ajarannya. Mereka pun berencana membunuh dan menyalib Isa ‘alaihissalam
(Yesus), akan tetapi Allah Ta’ala menggagalkan rencana mereka. Nabi Isa ‘alaihissalam
pun diangkat oleh Allah Ta’ala dan menyelamatkan beliau dari orang-orang kafir
yang membencinya.
Tetapi
(yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 158)
Menjelang hari Kiamat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam akan turun dan
akan menjelaskan kepada semua penganut Kristen bahwa dia bukanlah Tuhan dan
anak Tuhan. Kelak Yesus juga akan membunuh babi, menghentikan jizyah dan
mematahkan salib. Beliau turun sebagai umat Muhammad dan sebagai pengikut
syariat Nabi Shalllallahu ‘Alaihi Wasallam.
Itulah berbagai penjelasan di dalam Al-Quran mengenai siapa
Yesus Kristus. Semua ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Yesus Kristus
adalah sebuah kebenaran karena datang dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga
tulisan ini menambah wawasan kita semua dan semoga orang-orang Kristen yang
membaca tulisan ini menjadi sadar akan keyakinan yang dianutnya sehingga Allah
melimpahkan hidayah kepada mereka.
Semoga bermanfaat.
Nabi isa ( Yesus ) akan kembali sebagai umat Muhamad ??
ReplyDeleteBukanx Yesus lahir ratusan tahun sblum.nabi Muhamad Lahir ??
Aneh juga nih dongeng, sy mau tanya
Kpn al kitab ada ?
Kapan al quran ada ?
Kapan kristen ada ?
Dan kapan Islam ada ?
Siapa yang mengarang ?
Perasaan kristen ada jauh sblum Islam
Ada penghasut dari semua ini
Tdk Perlu sy jelaskan
Ntr juga.loe Paham