Ayat Al-Quran Tentang Mati dan Kematian

Ayat Al-Quran Tentang Mati dan Kematian

Setiap yang bernyawa pasti akan mati, setiap makhluk akan mengalami kematian dan saat itu tidak akan bisa diundur apalagi dimajukan waktunya. Kematian itu dirasakan baik itu hamba yang sholih maupun yang ingkar. Kematian itu rasanya begitu sakit sekali, tetapi bagi orang yang mukmin rasa sakit itu akan dikurangi dan akan ditampakkan kepadanya kebahagiaan-kebahagiaan. Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang mati dan kematian. Simak selengkapnya di bawah ini.

Setiap yang bernyawa pasti mati

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 57)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 35)

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Q.S. Ali ‘Imran : 185)

(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Kelautan)

Di mana saja kita berada mati akan menjumpai kita

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (Q.S. An-Nisaa’ : 78)

Kita tidak akan bisa lari dari yang namanya kematian

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.S. Al-Jumu’ah : 8)

Tidak ada yang tahu di mana tempat kita mati

Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Luqman : 34)

(Baca Juga : Yuk Berdakwah Dengan Tulisan)

Waktu kematian tidak akan dapat diundur dan dimajukan

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). (Q.S. Yunus : 49)

Kedatangan sakaratul maut

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (Q.S. Qaaf : 19)

Keadaan saat sakaratul maut

Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?", dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. (Q.S. Al-Qiyaamah : 26-30)

Hidup dan mati itu ujian

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk : 2)

Orang yang mati di jalan Allah

Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki. (Q.S. Al-Hajj : 58)

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.  (Q.S. Ali ‘Imran : 169)

Kehidupan setelah mati

Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Q.S. At-Taghaabun : 7)

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (Q.S. Al-Mujaadilah : 6)

Cara Allah menghidupkan orang yang mati

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 260)

Itulah berbagai ayat-ayat Al-Quran tentang mati dan kematian. Sebenarnya masih banyak ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang kematian, akan tetapi secara pada tulisan ini kami hanya menampilkan garis besarnya saja. Karena kami rasa ayat-ayat di atas sudah mewakili ayat-ayat yang lainnya. Semoga pembahasan kali ini menambah wawasan Al-Quran kita dan membuat kita lebih mempersiapkan bekal kita menuju kematian kelak.

(Baca Juga : Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Biologi)

Semoga bermanfaat.

Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com