Keutamaan Takut Kepada Allah

Keutamaan Takut Kepada Allah
Keutamaan Takut Kepada Allah
Takut kepada Allah Jalla Jalaluh adalah salah satu ibadah yang sangat mulia. Takut kepada Allah Ta’ala berarti kita takut kepada-Nya, kita selalu merasa diawasi oleh-Nya, kita merasa Allah selalu memperhatikan kita, dan kita menyadari bahwa setiap yang kita lakukan akan dipertanggung jawabkan nanti di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Takut kepada Allah Ta’ala haruslah ada di dalam setiap diri umat Islam. Takut kepada Allah harus didahulukan daripada takut kepada yang lain. Kita harus lebih takut kepada Allah dibandingkan takut kepada manusia.

Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Maa’idah : 44)


Semakin kita mengenal Allah semakin takut pula kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Orang yang paling mengenal Allah adalah para ‘ulama, maka dari itu merekalah yang paling takut kepada Allah Tabaraka Wa Ta’ala.

Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Q.S. Faathir : 28)

Takut kepada Allah membuat kita merasa lebih nyaman karena merasa selalu diawasi Allah ‘Azza Wa Jalla. Hal itu membuat kita lebih dekat kepada Allah, lebih khusyu’ beribadah kepada Allah dan lebih taat kepada Allah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjanjikan keutamaan yang besar bagi orang-orang yang takut kepada Allah, karena di situlah keimanan kita benar-benar diuji. Bayangkan saja, kita merasa diawasi Allah Ta’ala yang bahkan kita tidak bisa lihat. Kita merasa Allah melihat kita padahal kita tidak bisa melihat Allah. Maka dari itu banyak ayat di dalam Al-Quran Allah menjelaskan tentang keutamaan orang-orang yang takut kepada-Nya. Simak selengkapnya pada tulisan ini.

Orang yang takut kepada Allah berarti mematuhi perintah Allah

Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut." (Q.S. An-Nahl : 51)

Orang yang takut kepada Allah adalah orang yang mendapat kemenangan

Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan. (Q.S. An-Nuur : 52)

Allah Ta’ala memuji orang-orang yang takut kepada-Nya

Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 28)

(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (Q.S. Al-Ahzaab : 39)

dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (Q.S. Ar-Ra’d : 21)

Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (Q.S. An-Nahl : 50)


Orang yang takut kepada Allah adalah orang yang mendapat petunjuk

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Q.S. Az-Zumar : 23)

Allah menjanjikan surga bagi orang yang takut kepada Allah yang tidak kelihatan oleh mereka

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Bayyinah : 8)

(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, (Q.S. Qaaf : 33)

Bahkan para malaikatkan pun takut kepada Allah Jalla Jalaluh

Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. (Q.S. Ar-Ra’d : 13)

Mereka yang takut kepada Allah akan mendapat ampunan dan pahala yang mulia

Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. (Q.S. Yaasiin : 11)

Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Al-Mulk : 12)

Al-Quran diturunkan sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah

tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), (Q.S. Thaahaa : 3)

Orang yang takut kepada Allah adalah ciri orang yang bertaqwa

Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'atpun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa. (Q.S. Al-An’aam : 51)

Ada beberapa cara untuk menambah rasa takut kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Cara yang paling ampuh adalah menyadari bahwa kita dilihat oleh Allah, kita diawasi oleh Allah.

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Hadiid : 4)

Cara lainnya adalah menyadari bahwa setiap yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabkan di hadapan Allah Jalla Jalaluh.

Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, (Q.S. Al-Muddatstsir : 38)

Cara ampuh lainnya adalah menyadari bahwa azab Allah Ta’ala, azab Allah sangat keras sekali. Sedangkan kita banyak sekali berbuat dosa dan menyimpang dari jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 49)

Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti. (Q.S. Al-Israa’ : 57)

Itulah berbagai penjelasan mengenai keutamaan takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan cara bagaimana memupuk rasa takut kita kepada Allah Jalla Jalaluh. Semoga kita menjadi hamba-hamba yang senantiasa takut kepada-Nya sehingga kita lebih hati-hati lagi dalam berbuat.

Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment